Berita Nasional
Kapolda Papua: Saya Berharap KKB Segera Bebaskan Pilot Susi Air Kapten Philip sebagai Kado Natal
"Saya berharap KKB segera membebaskan sandera dan itu diberikan sebagai kado Natal," kata Kapolda.
TRIBUNJATENG.COM, PAPUA - Sembilan bulan sudah, Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri berharap KKB segera membebaskan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu.
"Saya berharap KKB segera membebaskan sandera dan itu diberikan sebagai kado Natal," kata Kapolda saat serah terima jabatan di Lapangan Mapolda Papua di Jayapura, Senin (6/11/2023), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Maruf Amin Ungkap Alasan Pembebasan Pilot Susi Air Disandera KKB Papua Tak Kunjung Berhasil
Upaya negosiasi

Menurutnya, upaya negosiasi untuk membebaskan Philip sampai saat ini masih terus berjalan.
Kapolda mengatakan bahwa tokoh masyarakat dan tokoh agama turut terjun dalam negosiasi.
"Berbagai upaya negosiasi terus dilakukan untuk membebaskan sandera dan berharap dapat dibebaskan," kata dia.
Dia memastikan saat ini Philip dalam kondisi sehat.
"Memang dari laporan yang diterima, kondisi pilot Philip yang sembilan bulan disandera dalam keadaan sehat," tandas dia.
9 bulan penyanderaan
Untuk diketahui KKB Egianus Kogoya telah menyandera Pilot Susi Air Kapten Philip sejak 7 Februari 2023.
Penyanderaan itu terjadi sesaat setelah Kapten Philip mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti keberadaan Philip.
"Mudah-mudahan pilot Philip segera dibebaskan," harap Kapolda Papua. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Bulan Kapten Philip Disandera, Kapolda Papua: Saya Harap KKB Bebaskan sebagai Kado Natal"
Baca juga: PM Selandia Baru Desak Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua Selama 6 Bulan
Viral Rekaman Dave Laksono Anggota DPR yang Percepat Rapat, Singgung Demo: Sulit Kita Keluar |
![]() |
---|
BPOM Kembali Cabut Ijin Edar Puluhan Merk Kosmetik, Cek Skin Care Kamu Sekarang! |
![]() |
---|
Royalti Musik Dinilai Tak Akurat, Guru Besar Unika Ridwan Sanjaya: LMKN Jangan Malas Bikin Aplikasi |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Keluar, Polisi Beberkan Penyebab Kematian Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Sebelum Suami Ditangkap, Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp8 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.