Berita Kriminal
Selingkuh Hingga Hamil saat Suami Kerja Jadi TKI, Susanti Warga Cilacap Bunuh dan Buang Bayinya
Kasus penemuan bayi didalam kantong kresek di wilayah Gandrungmangu, Cilacap yang viral dan membuat geger warga.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kasus penemuan bayi didalam kantong kresek di wilayah Gandrungmangu, Cilacap yang viral dan membuat geger warga beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
Satreskrim Polresta Cilacap berhasil menangkap pelaku pembuangan bayi yakni Tri Susanti (31) warga Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu yang tak lain adalah ibu kandung bayi tersebut.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menuturkan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari hasil olah TKP dan juga pemeriksaan terhadap para saksi.
Baca juga: Video Tiga Fakta Terbaru Temuan Bayi Misterius di Bawah Rumpun Bambu Kudus
Baca juga: Video Bayi Perempuan Ditemukan di Bawah Rumpun Bambu Kudus, Ari-ari Masih Menempel
Baca juga: Tiga Fakta Terbaru Temuan Bayi Misterius di Bawah Pohon Bambu Desa Bulungcangkring Kudus
Selain itu, unit Resmob Polresta Cilacap juga menerima informasi bahwa ada satu wanita di wilayah Gandrungmangu yang tak lain adalah pelaku yang sedang mengalami dehidrasi akibat pendarahan besar.
Mengetahui hal tersebut polisi kemudian mendatangi kediaman Tri Susanti untuk melakukan interogasi hingga akhirnya dia mengakui bahwa dirinya lah pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Setelah dilakukan interogasi yang bersangkutan mengakui telah membuang bayi di tepi jalan di wilayah Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu beberapa waktu lalu," jelas Fannky kepada Tribunjateng.com
Lebih lanjut Fannky mengungkapkan, selain membuang bayi rupanya Tri Susanti juga lah yang telah membunuh bayi malang itu.
Pelaku membunuhnya dengan cara menutup mulut dan hidung bayi itu selama 40 menit hingga bayi tidak bergerak lagi dan meninggal dunia.
Setelah itu pelaku membuang bayinya dengan dibungkus kain jarik dan dimasukkan kedalam kresek dan dibawa menggunakan sepeda motor lalu diletakkan dipinggir jalan.
Adapun alasan pelaku tega membuang anak kandungnya itu tak lain untuk menghilangkan jejak karena diketahui anak tersebut merupakan hasil dari hubungan terlarang dengan selingkuhannya.
Pelaku merasa malu dan takut karena telah berselingkuh dengan pria lain disaat suaminya bekerja di luar negeri.
"Sebetulnya keberadaan bayi ini tidak diinginkan, oleh karena itu pelaku mengambil jalan pintas. Jadi pada saat bayi ini lahir langsung dieksekusi oleh pelaku," kata Fannky.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Jumat (20/10) lalu sekira pukul 18.45 WIB warga Dusun Tanjungwangi, Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu dibuat geger dengan penemuan mayat bayi perempuan didalam kresek berwarna merah.
Kresek merah itu tergeletak di pinggir jalan yang ditemukan oleh salah datu warga yang sedang menggiring bebek.
Atas penemuan mayat bayi itu, warga sekitar kemudian melaporkannya kepada Polsek Gandrungmangu.
Sementara untuk mayat bayi kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan autopsi. (pnk)
Identitas Ayah Bayi yang Dibuang di Sungai Wonogiri Terungkap, Kini Diincar Polisi |
![]() |
---|
Wanita Muda Korban Pembunuhan di Tegal Dimakamkan di Brebes, Ibu Korban Pingsan |
![]() |
---|
Gadis yang Dihamili Ayah Kandung di Cilacap Lahirkan Bayi dalam Kondisi Selamat |
![]() |
---|
Kenalkan Namanya Sawabi Ayah Bejat dari Cilacap Hamili Anak Kandung, Terbongkar Berkat Tetangga |
![]() |
---|
"Ada Laki-laki Lain" Warga Setempat Ungkap Pemicu Pembunuhan Wanita Muda di Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.