Wonosobo Hebat

Waspada Penyebaran Cacar Monyet, Dinkes Wonosobo, Maksimalkan Seluruh Layanan Kesehatan 

Ist/Dok PB IDI
Tampilan infeksi cacar monyet pada tubuh yang serupa cacar air 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dinas Kesehatan Wonosobo mulai mengantisipasi penyebaran virus monkeypox (Mpox) atau cacar monyet setelah ditemui di sejumlah wilayah di Indonesia

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonosobo, dr. Mohamad Riyatno mengatakan dirinya sudah sempat bertemu dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk membahas terkait peningkatan kewaspadaan penyebaran virusnya.

"Ada beberapa pertemuan dengan Kemenkes dan Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Termasuk kita sudah diberi surat edaran untuk peningkatan kewaspadaan," ujarnya, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Cacar Monyet Menyebar di Jakarta, Jabar dan Banten, 36 Orang Sudah Terinfeksi

Kadis Riyatno menjelaskan penularan cacar monyet dapat melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi. 

Terutama jika bersentuhan langsung dengan hewan yang terindikasi terkena virusnya, baik hewan saat masih hidup maupun sudah menjadi bangkai.

"Mpox tidak hanya tertular dari hewan, tapi juga bisa menular karena ada kontak fisik dengan orang yang punya gejala terkena Mpox," jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut, gejala umum yang bisa diketahui adalah adanya perasaan demam selama 1-3 hari yang berbentuk makula, papul, vasikel pustula, dan krusta seperti penyakit cacar pada umumnya.

"Kami sudah layangkan informasi imbauan kepada masyarakat melalui media sosial Dinkes Wonosobo," ungkapnya.

Kadis Riyatno mengaku belum menerima laporan adanya pasien yang mengalami gejala yang ditimbulkan dari virus cacar monyet.

Menurutnya, meskipun penyebaran virusnya cukup cepat di sejumlah daerah, namun Mpox dapat dicegah dengan memperkuat daya tahan tubuh.

Dampak resiko terkena gejala Mpox dapat meningkat bagi orang yang imunitas tubuhnya kurang bagus. 

Baca juga: Kasus Cacar Monyet di DKI Jakarta Meningkat, Total Capai 13 Pasien Positif

Terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim hujan yang dinilai cukup berpengaruh terhadap munculnya gejala pada kulit.

Untuk mengantisipasi pelebaran cacar monyet, seluruh layanan kesehatan mulai dari puskesmas dan rumah sakit sudah disiapkan obat antivirus dan beberapa obat lainnya.

"Kita berupaya memberikan edukasi ke masyarakat supaya bisa tetap waspada, jaga kebersihan, dan jaga kekebalan tubuh," pungkasnya. (ima)