Berita Kota Semarang
21 Bocil Dibekuk Saat Hendak Tawuran di Semarang, Polisi Amankan Sajam Hingga Stik Golf
Tim Perintis Sat Samapta Polrestabes Semarang bekuk remaja bersenjata tajam saat hendak tawuran, Minggu (12/11/2023) dini hari.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Tim Perintis Sat Samapta Polrestabes Semarang bekuk remaja bersenjata tajam saat hendak tawuran, Minggu (12/11/2023) dini hari. Para remaja tersebut diciduk setelah ada laporan meresahkan dari masyarakat.
Kasatsamapta Polrestabes Semarang, AKBP Asep Supriyanto menerangkan ada 21 remaja yang ditangkap. Mereka yang dibekuk merupakan anak usia sekolah SMP dan SMA.
"Penangkapan di beberapa tempat sekitar pukul 02.00 hingga pukul 04.00," ujarnya kepada tribunjateng.com, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Asep Nilai Gangster Sudah Bikin Resah: Sekelompok Remaja Bawa Senjata Tajam Buat Tawuran Diamankan
Baca juga: Video 22 Remaja di Semarang Diringkus saat Hendak Tawuran, 9 Sajam Disita
Baca juga: Detik-detik Tawuran Pelajar Tewaskan Satu Orang di Bogor, Para Pelaku Berusaha Kelabui Polisi
Menurutnya 12 dari 21 remaja ditangkap di wilayah Majapahit dengan dua bilah senjata tajam serta stik golf. Kemudian kemudian 2 orang dibekuk setelah tertangkap warga di Kebonharjo. Terakhir 7 orang diamankan di Semarang Utara dengan satu bilah celurit.
"Mereka diduga hendak melakukan tawuran. Info awal mereka persiapan sudah janjian mau tawuran, kalau enggak ya mau cari-cari musuh," terangnya.
Saat ini 21 remaja digelandang ke Polrestabes Semarang. Hingga saat ini semuanya masih dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
"Masih, pada di ruang pidum, diperiksa-periksa dulu," tuturnya.
Sebelumnya, polisi juga menangkap 22 orang dengan 9 senjata tajam yang diduga hendak tawuran. Rata-rata usia mereka juga masih belasan tahun.
"Yang diamankan juga ada minuman keras. Mereka minum dulu. Ini fenomena kenakalan remaja yang kemudian membentuk kelompok yang mereka sebut gangster," imbuhnya.
AKBP Asep Supriyanto berterimakasih kepada masyarakat telah berpartisipasi mencegah terjadinya tawuran.
"Jadi masyarakat mengatahui akan ada tawuran. Khan mereka kumpul-kumpul bawa senjata tajam," imbuhnya.
Ia menghimbau para remaja agar tidak membentuk kelompok-kelompok yang menjurus kepada hal-hal negatif terutama tawuran. Pihaknya mengingatkan bahwa hal itu akan dikenakan hukum pidana.
"Intinya memang kalau terus menerus seperti ini kita nggak lihat pelajar atau siapa kita juga sudah diskusi harusnya ditindaklanjut biar ada efek jeranya," tandasnya.
Pembahasan Raperda RPJMD Kota Semarang Jadi Prioritas, Sesuaikan Visi Misi Wali Kota Terpilih |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Ini Penyebab Sepeda Motor Jupiter Z Ada di Tumpukan Sampah Gunungpati Semarang |
![]() |
---|
VIRAL, Aksi Nekat Pengendara CBR Pelat Merah Pukul Operator SPBU, Gegara Tak Boleh Isi Pertalite |
![]() |
---|
Duduk Perkara Sejoli Lawyer Saling Lapor ke Polisi, Sama-sama Laporan Jadi Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Luasan Wilayah Banjir dan Rob di Semarang Masih Tersisa 3,43 Persen, Ini Upaya Pemkot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.