Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HUT ke-12 Nasdem, Surya Paloh Sebut Kondisi Negara Rusak dan Mencemaskan

upaya menyeret aparatur negara pada kepentingan politik praktis melahirkan ketidakpercayaan masyarakat kepada negara.

Editor: Vito
KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat meresmikan kantor DPW Partai NasDem Sumut di Jalan Prof HM Yamin Nomor 41 Kota Medan, Kamis (20/2/2020) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut, Indonesia saat ini berada di ujung tanduk dan sedang mengalami kerusakan yang paling mencemaskan sepanjang sejarah.

"Saat ini kita berada di ujung tanduk kerusakan yang paling mencemaskan sepanjang kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya, dalam pidato pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Partai Nasdem dengan tema "Tegar di Jalan Restorasi Menuju Perubahan.", di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11).

Menurut dia, upaya menyeret aparatur negara pada kepentingan politik praktis melahirkan ketidakpercayaan masyarakat kepada negara.

"Kritik kemudian muncul dalam bentuk sinisme dan cemoohan yang sudah sangat kasar sebagai bangsa yang beradab," tuturnya.

Paloh mengatakan, negara kini telah mengalami penurunan kewibawaan pada tingkatan yang paling rendah akibat praktik tersebut. Hal ini yang menyebabkan rakyat mengalami kesulitan menempatkan kepercayaan kepada sosok selain pemerintah.

"Hari ini akan mudah sekali kita temui rakyat yang merasa cukup memerintah dirinya sendiri. Kita berharap semua pemimpin nasional dan rakyat tidak kehilangan kontrol," ucapnya.

Paloh menuturkan, banyak aparat negara yang terseret pada kepentingan pribadi dan golongan. "Hari-hari ini kita melihat betapa banyaknya upaya membawa negara dan aparaturnya melayani kepentingan pribadi dan golongan," bebernya.

Menurut dia, ada harapan besar agar pemimpin saat ini dan juga rakyat secara keseluruhan tidak kehilangan kontrol atas keadaan.

Ia berujar, banyak peradaban besar yang kebingungan akibat kehilangan adab dan berakhir pada terpilihnya pemimpin palsu. "Seorang pemimpin dengan begitu mereka yang dipuja saat cemerlang dan dihujat saat redup," ucapnya.

Paloh menyatakan, saat ini pertarungan besar sedang terjadi, karena ada kelompok yang siap mencadangkan kepentingan rakyat untuk meraih kekuasaan. Ia pun berpesan kepada kader Nasdem agar menjaga semangat kebangsaan.

"Semangat kebangsaan adalah nalar yang harus dijaga sepanjang hayat kita masih dikandung badan," tandasnya. (Kompas.com/Singgih Wiryono)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved