Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

SOSOK Kiai Haji Ahmad Rifai, Pahlawan Nasional Asal Kendal, Tulis 65 Kitab Dibuang ke Manado 

Nama Kiai Haji Ahmad Rifai tak asing bagi warga Kendal dan sekitarnya. Kiai kharismatik ini merupakan satu-satunya pahlawan nasional asal Kendal

Penulis: hermawan Endra | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Hermawan Endra
Haul akbar KH Ahmad Rifai, pahlawan nasional asal Kabupaten Kendal, digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal Minggu (12 /11/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Nama Kiai Haji Ahmad Rifai tak asing bagi warga Kabupaten Kendal dan sekitarnya.

Kiai kharismatik ini merupakan satu-satunya pahlawan nasional asal Kabupaten Kendal.

Ia gigih melawan kolonialisme Belanda. Meskipun gegara aksinya itu, Kiai Haji Ahmad Rifai akhirnya ditangkap dan dibuang ke Manado.

Gelaran haul akbar menjadi salah satu cara warga Kendal untuk mengenang sosok Kiai Haji Ahmad Rifai.

Tahun ini, haul akbar Kiai Haji Ahmad Rifai digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal Minggu (12 /11/2023). 

Haul akbar dihadiri Kepala Dinsos Provinsi jateng, bersama ribuan Jemaah Rifaiyah se Jawa tengah. 

Haul akbar pahlawan nasional asal Kendal Kiai Haji Ahmad Rifai yang sudah memperjuangkan haknya dari penjajahan belanda. 

Semua tauladan yang diberikan Kiai Haji Ahmad Rifai, sampai saat ini masih di kenang dan dilakukan semua umat muslim khususnya jamaah Rifaiyah.

Baca juga: Kirab Peringati HSN, Ribuan Santri Rifaiyah Batang Diajak Berjiwa Patriotisme Seperti KH Ahmad Rifai

Baca juga: Tonjolkan Batik Rifaiyah, Kabupaten Batang Terpilih Kata Kreatif Seluruh Indonesia Tahun 2023

Baca juga: Muktamar X Rifaiyah, Mendag Zulkifli Hasan Jalin Kerjasama Buka 1.000 Warung

Dalam catatan sejarah, Kiai Haji Ahmad Rifai merupakan pejuang yang gigih melawan kolonialisme Belanda.

Ia juga banyak menulis kitab.

Tercatat ada 65 kitab yang ditulisnya. Sebagian besar tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden Belanda

Saat itu, kitab-kitab milik ulama atau tokoh berpengaruh yang dilarang beredar memang dibawa ke negeri Belanda. 

Kiai Haji Ahmad Rifai meninggal dan dimakamkan di tempat pengasingan di Manado Sulawesi Utara.

Kiai Haji Ahmad Rifai memiliki banyak murid. Para muridnya inilah yang membentuk Jemaah Rifaiyah yang kini anggotanya menapai puluhan ribu jemaah. 

Di Kabupaten Kendal sendiri, cabang Jemaah Rifaiyah sudah ada di semua kecamatan. 

Ketua pengurus cabang Jamaah Rifaiyah Kendal, Gus Parno mengatakan, bahwa Kiai Haji Ahmad Rifai merupakan satu-satunya pahlawan nasional asal Kabupaten Kendal

Oleh karena itu, sebagai warga Kendal pihaknya merasa bangga. Oleh karena itu tak berlebihan jika sosok Kiai Haji Ahmad Rifai dikenalkan ke seluruh masyarakat Kendal.

“Kami selaku panitia memohon maaf karena kapasitas Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal yang tidak cukup menampung Jemaah Rifaiyah, sehingga mengakibatkan meluber sampai mengelilingi sisi kanan-kiri dan halaman pendopo,” terang Gus Parno.

Kepala kesbangpol Kabupaten Kendal Alfebian Yolando sangat mengapresiasi haul akbar Kiai Haji Ahmad Rifai yang saat ini karya dan perjuanganya dikenang dan diteruskan oleh murid dan pengikutnya. 

“Ini sangat luar biasa Kendal mempunyai pahlawan nasional yang luar biasa jasanya hingga dikenang sepanjang masa, termasuk Jemaah Rifaiyah yang selalu meneruskan perjuangan Kiai Rifai,” jelas Alfebian 

 Wakil Bupati Kendal H. Windu Suko Basuki mengatakan berharap peran serta Jemaah Rifaiyah bisa ditingkatkan lagi, agar menjadi benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

“Mari kita mendoakan para pahlawan Indonesia semoga mendapatkan pahala amal jariyah atas perjuangannya. Kita doakan dan bantu pula saudara-saudara kita umat Islam Palestina, Rohingya, Uighur, India atau tempat lain yang menjadi minoritas dan ditindas atau dijajah, diberikan keteguhan iman, pertolongan dan kemenangan,” jelas Suko Basuki. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved