OKI Tunjuk Menlu RI Retno Marsudi Jadi Salahsatu Juru Damai Palestina

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi telah dipilih oleh Organisasi Kerja Sama Negara Islam (OKI) sebagai salah satu juru damai yang berupaya menyelesaikan konflik di Palestina.

Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden dalam konferensi pers di Washington DC, Amerika Serikat, pada hari Minggu (12/11/2023) waktu setempat atau Senin (13/11/2023) WIB. Jokowi secara tegas menyatakan dukungannya terhadap Menlu Retno.

"Dengan bangga, saya memberikan dukungan penuh kepada Menlu Indonesia yang telah dipilih oleh OKI untuk mempromosikan perdamaian di Palestina," ujar Jokowi melalui siaran langsung YouTube dari Sekretariat Presiden pada pagi hari Senin.

Presiden Jokowi juga berbagi informasi bahwa beliau baru saja menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi, yang secara khusus diselenggarakan untuk membahas kondisi di Palestina.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dengan jujur menyatakan bahwa dunia tampaknya tidak mampu menyaksikan penderitaan rakyat Palestina.

"Saya mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan mendukung secara aktif perjuangan keadilan bagi rakyat Palestina. Gencatan senjata harus segera direalisasikan, bantuan kemanusiaan perlu dipercepat dan ditingkatkan, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan, dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah terjadi," tegasnya.

Presiden menekankan bahwa KTT Luar Biasa OKI telah menghasilkan resolusi yang berisi pesan yang sangat kuat untuk dunia.

Pesan tersebut akan disampaikannya kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Jokowi juga mengungkapkan bahwa hasil dari KTT OKI mencerminkan suara dari 57 negara, sekitar sepertiga suara negara di dunia.

"Selain itu, saya akan menyampaikan pesan khusus dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden," tambah Jokowi.

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Jadi Sasaran Israel, Jokowi Akan Temui Presiden AS

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan delegasinya telah tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu, 12 November 2023, sekitar pukul 16.20 waktu setempat, atau Senin, 13 November 2023, pukul 04.20 WIB.

Selanjutnya, mereka menuju ke hotel tempat menginap dan akan memulai agenda kerja pada hari berikutnya.

Di Washington DC, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menlu Retno Ditunjuk OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina