Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Bobby Nasution Dipecat PDIP, Ganjar: Kader Pasti Sangat Senang

Menurut calon presiden itu, kader akan senang jika Bobby Nasution dipecat dari keanggotaan PDI-P.

istimewa
Ganjar Pranowo berpidato di hadapan lebih dari 6.000 relawan yang tergabung dalam Tim Pemenangan Daerah Jawa Tengah di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu (4/11/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ganjar Pranowo menilai, pemecatan Wali Kota Medan Bobby Nasution dari partai merupakan keputusan tepat sebagai konsekuensi dari sikap Bobby yang tak sejalan dengan PDI Perjuangan.

Menurut calon presiden itu, kader akan senang jika Bobby Nasution dipecat dari keanggotaan PDI-P.

"Kader pasti sangat senang dan hormat karena ini bagian dari sebuah konsekuensi pilihan politik.

Baca juga: Diusulkan Dipecat dari PDIP, Bobby Nasution Ungkap Terima Kasih

Saya kira tindakannya sudah betul," kata Ganjar di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, partai memang harus mengambil tindakan tegas kepada kadernya yang tidak disiplin menjalankan keputusan partai.

Bobby Nasution saat ditemui di sela-sela deklarasi dukungan kepada Prabowo - Gibran di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Bobby Nasution saat ditemui di sela-sela deklarasi dukungan kepada Prabowo - Gibran di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Dalam hal ini, Bobby menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, padahal PDI-P sudah memutuskan mengusung Ganjar.

"Kalau memang indisiplin dan aturan partai tidak ditepati, saya kira partai tidak boleh ragu dalam memutuskan itu," kata Ganjar.

Ganjar pun mengaku optimistis dipecatnya Bobby dari status kader PDI-P tidak akan mempengaruhi perolehan suaranya di Medan pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Enggak, kami sangat optimis," kata dia.

Sebelumnya, beredar surat bernomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 yang menyebutkan bahwa Bobby sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan.

Surat usulan pemecatan itu ditandatangani Ketua DPC PDI-P Kota Medan, Hasyim, merespons sikap politik Bobby yang berbeda dengan arahan partai dalam Pilpres 2024.

"DPC PDI Perjuangan Kota Medan menyatakan bahwa Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain sehingga Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," demikian penggalan surat yang diterbitkan PDI-P DPC Medan.

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan, surat tersebut baru sebatas usulan untuk memecat Bobby dan akan diproses oleh pengurus pusat PDI-P.

"Jadi nanti suratnya kan dikirim ke pengajuan dari DPC, ya kan, tembusannya ke DPP, nanti DPP akan memproses," kata Djarot, Selasa. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Sebut Kader PDI-P Akan Senang jika Bobby Dipecat"

Baca juga: SAH! PDIP Pecat Wali Kota Medan Bobby Nasution, Dukung Prabowo Gibran, Menantu Jokowi Langgar Etik

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved