Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Kios Pandawa Kita Diresmikan, Sediakan Bahan Pangan Harga Kompetitif 

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Semarang bersinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah

|
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Semarang bersinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah meresmikan Kios Pangan Aman Tersedia Untuk Warga Kita (Pandawa Kita) di Pasar Kanjengan, Rabu (15/11/2023).

Dijelaskan, pendirian kios ini merupakan wujud kolaborasi pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui penyediaan bahan pangan dengan harga yang kompetitif dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Program ini merupakan salah satu tindak lanjut dari High Level Meeting (HLM) dan Rakorwil TPID Provinsi Jawa Tengah yang telah dilaksanakan pada September dan Oktober 2023. Sebagai langkah awal, Kios Pandawa Kita menyediakan delapan ton beras dalam kemasan 2,5kg dan 5kg yang dapat dibeli oleh masyarakat.

Acara launching Kios Pandawa Kita ini dirangkaikan dengan penandatanganan Kerjasama Antar Daerah (KAD) penyediaan pasokan komoditas beras, antara Kota Semarang dengan Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Sukoharjo. 

"Terkait kerja sama dalam pasokan beras ini, sebagaimana kita ketahui Cilacap maupun Sukoharjo merupakan daerah lumbung padi dengan surplus padi. Ini inisiatif Wali Kota Semarang dan Bank Indonesia untuk kerja sama, sehingga dua daerah tersebut akan memberikan pasokan ke Kota Semarang," kata kata PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di sela acara.

Nana berharap kerja sama ini berkelanjutan, tidak hanya beras tetapi juga untuk komoditas lain seperti cabai, bawang, dan gula.

"Adanya kios Pandawa Kita ini kami harapkan jadi food station di Kota Semarang, dengan harapan daerah surplus maupun kekurangan beras bisa kerja sama," tambahnya.

Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu turut memberikan apresiasi atas sinergi antara instansi anggota TPID Kota Semarang.

"Keberadaan Kios Pandawa Kita diharapkan mampu menyokong program andalan pengendalian inflasi Kota Semarang, yakni Besane Pak Rahman (Bergerak Bersama Antar Elemen dalam Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman)," terangnya.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra menyampaikan Kios Pandawa Kita diharapkan dapat menjadi langkah awal efisiensi rantai distribusi beras di Jawa Tengah, dengan menggandeng Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Lumpang Semar Sejahtera. 

Acara ini jug turut diluncurkan aplikasi SIHARPA (Sistem Informasi Harga Pangan) milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang yang berfungsi dalam memantau serta mengevaluasi kualitas dan harga beras setiap hari. 

"Bank Indonesia juga berkomitmen penuh dalam mendukung pengendalian inflasi komoditas pangan bergejolak di Jawa Tengah, terutama komoditas cabai.

Oleh karena itu, melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan penyediaan bibit kepada gerakan urban farming budidaya cabai di Kota Semarang, serta menyediakan infrastruktur smart farming cabai, berupa penyediaan bibit dan green house untuk salah satu Koperasi Tani di Magelang, Jawa Tengah.

Kedepan, sinergi kegiatan TPID di Jawa Tengah, baik di tingkat Kota, Kabupaten, maupun Provinsi, diharapkan dapat semakin erat dan menghasilkan inovasi yang dapat mendukung pencapaian sasaran inflasi yang rendah dan stabil," terang Rahmat. (idy)

Baca juga: BREAKING NEWS : Pegawai Biro Umroh Ditangkap Densus 88 di Banyumanik Semarang

Baca juga: Chord Kunci Gitar Goyang Dayung Vita Alvia

Baca juga: Memperkuat Wawasan Kebangsaan Dalam Mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan Harmoni

Baca juga: Selama 2023 Situs Digital Milik Pemkab Kudus 28 Kali Diserang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved