Pesawat Tempur TNI TT 3103 Jatuh
Detik-detik 2 Pesawat TNI AU Super Tucano Jatuh di Lereng Gunung Bromo, 20 Menit Setelah Mengudara
Dua Pesawat tempur ringan milik TNI AU berjenis Super Tucano jatuh di lereng Gunung Bromo, turut wilayah Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan
TRIBUNJATENG.COM - Dua Pesawat tempur ringan milik TNI AU berjenis Super Tucano jatuh di lereng Gunung Bromo, turut wilayah Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).
Kedua pesawat milik Lanud Abdul Rahman Saleh itu mengalami lost contact setelah 20 menit mengudara.
Kadispen TNI AU Marsma R Agung Sasongkojati dalam wawancara dengan KompasTV mengatakan dua pesawat TNI Super Tucano yang jatuh di Pasuruan bernomor TT 3103 dan TT 3111.
Kedua pesawat itu dilaporkan sempat mengalami lost contact pada saat latihan formasi di daerah Pasuruan rute Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, pada Kamis (16/11/2023).
"Keduanya take off pada 10.51 WIB dan lost contact pada 11.18 WIB. Jadi sekitar hampir 20 kemudian," tuturnya.
Baca juga: Beredar Video Pesawat Tempur TNI TT-3103 Jatuh di Pasuruan, Super Tucano Buatan Brasil
Baca juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan Diduga Tabrak Tebing Lalu Meledak dan BPBD Sebut Ada Korban Tewas
Baca juga: UPDATE : Inilah Daftar Nama 4 Korban Pesawat Jatuh di Gunung Bromo dan Jenis Pesawatnya

Kedua pesawat milik TNI AU itu terpisah dari empat pesawat lainnya yang tengah latihan formasi.
"Dari empat pesawat ini, dua pesawat melanjutkan pelatihan dan dua pesawat lainnya hilang. Masing-masing pesawat berisi dua penerbang," ungkapnya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pesawat TNI AU jatuh di Pasuruan tersebut.
Sementara itu, dilansir dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, warga Dusun Keduwung, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, mengaku sempat mendengar suara dentuman sangat keras saat mereka menanam kentang di perkebunan milik mereka.
Suara dentuman itu diduga berasal dari pesawat TNI AU jatuh di Gunung Bromo. Pesawat terbang itu jatuh dan terbakar.
Pada ekor pesawat terdapat gambar bendera Merah Putih dan tulisan TT-3103 serta TNI-AU.
Camat Puspo, Eddy Santoso, mendapat informasi dari Kepala Desa Keduwung, Rupani, yang mengatakan bahwa pesawat jatuh di area perkebunan kentang warga.
"Tadi saya dikabari Pak Kades, kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB. Dan sekarang beliaunya perjalanan menuju lokasi," kata dia.
Eddy mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat TNI AU cukup susah untuk dilalui jalur kendaraan roda empat karena berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Insiden kecelakaan pesawat TNI AU itu terekam oleh kamera warga dan videonya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak bahwa pesawat tersebut terbakar.
Warga di titik lokasi sempat berteriak meminta tolong.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com
Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan
Super Tucano jatuh di lereng Gunung Bromo
Gunung Bromo
pesawat TNI AU jatuh di Gunung Bromo
Lanud Abdul Rahman Saleh
Marsma R Agung Sasongkojati
UPDATE : Inilah Daftar Nama 4 Korban Pesawat TNI AU Jatuh di Gunung Bromo dan Jenis Pesawatnya |
![]() |
---|
Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan Diduga Tabrak Tebing Lalu Meledak dan BPBD Sebut Ada Korban Tewas |
![]() |
---|
Beredar Video Pesawat Tempur TNI TT-3103 Jatuh di Pasuruan, Super Tucano Buatan Brasil |
![]() |
---|
BREAKING NEWS! Pesawat TNI AU Jatuh dan Terbakar di Pasuruan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.