Berita Viral
Viral Menu Pencegah Stunting di Depok Hanya Tahu-Sawi, padahal Telan Anggaran Rp4,4 Miliar
Foto menu pencegah stunting dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kota Depok viral di media sosial.
Ada biaya pajak, administrasi di aplikasi, transportasi, kemudian kemasan dan lain sebagainya," kata Mary.
Misalnya, untuk menu tahu kukus, menurut Mary, tidak hanya tahu yang disajikan.
Tahu itu sudah dicampur daging ikan dan ayam sesuai takaran kebutuhan protein balita.
"Ini juga ramai, itu tahu dua biji Rp 18.000, ya nanti kita lihat tahunya itu isinya apa sih? Ya tahu goreng bulat dimasak dadakan? Enggak," kata dia.
Untuk kemasan makanan, wadah yang digunakan bukan untuk sekali pakai, melainkan bisa dipakai berulang kali.
Mary mengatakan, harganya tentu lebih mahal dibanding memakai wadah sekali pakai dengan potensi penumpukan sampah.
"Untuk kudapan (PMT) kita tidak ingin Kota Depok menambah jumlah sampah, jadi kita pastikan jangan pakai wadah sekali pakai.
Nanti timbunan sampah Kota Depok 9.882 sampah setiap harinya, mau seperti apa?" kata dia.
"Jadi mereka harus menyediakan dua wadah.
Satu buat dipakai, kemudian besoknya pakai wadah yang baru, wadah lama dicuci ya. Jadi tidak menimbulkan sampah," imbuh dia.
Kemudian, setiap tujuh hari sekali, balita akan diberi paket makanan lengkap yang bukan hanya kudapan sebagaimana tahu kukus dan bola-bola kentang.
Dengan begitu, dibutuhkan wadah yang lebih besar lagi.
Hal-hal seperti inilah yang menurut Mary luput dari perhatian masyarakat hingga mereka membandingkan harga menu PMT dengan anggaran Rp 18.000 tersebut.
"Nanti kalau beli lagi suruh pakai lagi, sudah berapa biayanya kotak begitu, nanti enggak cukup Rp 18.000 untuk bikin makanan lokal.
Hal-hal ini yang kadang bikin kita lupa, lihatnya cuma dua tahu Rp 18.000," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Masuk Akal, Menu Pencegahan Stunting di Depok Telan Rp 4,4 Miliar Hanya untuk Tahu-Sawi"
Baca juga: Viral Trotoar Pasar Wiradesa Pekalongan Dikapling, Harga Sepetak Rp 1 Juta
Viral Emak-emak Lakukan Pungli di Toko, Minta Sumbangan 17 Minimal Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Kisah Istichomah dan Tradisi Saparan Warga Kabupaten Semarang: Makan Wajib, Ratusan Tamu Dijamu |
![]() |
---|
Teganya Ibu di Cilacap Biarkan Selingkuhan Menyiksa Balitanya Hingga Tewas |
![]() |
---|
Wanita Berseragam ASN Disperkim Rembang Ditemukan Tewas di Perairan Tasikagung, Dibunuh? |
![]() |
---|
Potret Bendera Merah Putih Sepanjang 250 Meter di Batang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.