Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Bola

Kecewa Pemain PSDB Demak Dapat 8 Kartu Kuning Saat Melawan Persiku Kudus, Edi Sayudi Lapor Komdis

Pembina Persatuan Sepak Bola Demak Bersatu (PSDB) Demak Edi Sayudi kecewa saat pemainnya mendapat 8 kartu kuning saat lawan Persiku Kudus.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
Pembina Persatuan Sepak Bola Demak Bersatu (PSDB) Kabupaten Demak sekaligus pemilik Tim, Edi Sayudi saat ditemui di Sport Center Kabupaten Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pembina Persatuan Sepak Bola Demak Bersatu (PSDB) Kabupaten Demak sekaligus pemilik Tim, Edi Sayudi merasa kecewa dengan pertandingan Persiku Kudus melawan PSDB Demak berlaga di Kompetisi Liga 3 Jateng.

Diketahui, PSDB berhasil dikalahkan Persiku Kudus dengan skor 2-0 di Stadion Wergu Wetan yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Dalam pertandingan tersebut sempat diwarnai kericuhan antara kedua tim, dan akhirnya pemain PSDB Demak menjadi korban.

Baca juga: Hadapi Liga 3 Jateng, Persiku Kudus Mulai Lakukan Seleksi Pemain

Menurutnya pertandingan tersebut tidak berjalan secara adil.

Ia merasa heran dengan tindakan wasit yang memberikan kartu kuning sebanyak 8 kali di kubu PSDB.

"Itu sudah menciptakan kondisi yang tidak kondusif sebenarnya," kata Edi kepada Tribunjateng, Senin (20/11/2023).

Namun ketika pemain persiku Kudus melakukan pelanggaran yang cukup keras lanjut kata dia, wasit terkesan membiarkan saja.

Melihat tindakan itu pun Edi cukup menyangkan dengan keputusan wasit.

"Sampai kapan liga tiga bisa menjadi baik," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa lebih menyoroti semua segi saat pertandingan yang dinilai berpihak kepada Persiku Kudus.

"Kalau saya semuanya, dari wasit, kepemimpinan wasit," ungkapnya.

Bagi dia, seharus ketika pemainan PSDB dipukuli pemain Persiku Kudus wasit harus berani mengeluarkan keputusan yang bijak.

"Kartu merah untuk nomor 16 itu memang sejak awal dia nakal tapi selain nomor 16 itukan banyak nomor 26, Nomor 15 semua pada mukuli pemain PSDB," jelasnya.

Melihat hasil yang cukup mengecewakan kata Edi, ingin insiden tersebut tidak mencoreng sepakbola khususnya di Liga 3 Jateng.

"Intinya kalau  timnya kepengin menang bentuk tim yang bagus, jangan menghalalkan segala Cara, agar kompetisi liga 3 jateng tidak tercoreng akibat dari nafsu kelompok tertentu," ujarnya.

Baca juga: Banjir Kartu Laga Perdana Liga 3 Jateng, Persiku Kudus Vs PSDB United Demak, Hasil Akhir Imbang 1-1

Ia menilai bahwa tim yang baik itu berasal dari kualitas pemain bukan menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan.

"Menuntut harus timnya menang tapi tidak di dukung dgn tim yang bagus  sehingga mengorbankan kualitas serta integritas sepak bola pada umumnya," tutupnya.

Atas insiden itu PSDB Demak mengambil langkah konkret dengan melaporkan ke Komisi Disiplin PSSI. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved