Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Omzet Pedagang di Puncak Turun 70 Persen, Gara-gara Ulah 1 Pedagang Nakal Getok Harga

Sejumlah pedagang terkena imbas perbuatan curang menulis harga makanan yang di luar nalar.

Editor: raka f pujangga
KOLASE TRIBUN BOGOR
Tangkapan layar momen saat Sera Fitriyana Furqon dan teman-temannya berada di sebuah warung di Puncak, Bogor, Jawa Barat (kiri) dan harga makanan dan minuman di salah satu warung di Bogor. 

Terkait alasan pemilik warung terkait biaya tambahan untuk wisatawan yang nongkrong lama, pihak kepolisian menyarankan untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui negosiasi dengan wisatawan atau pengunjung.

"Kalau ada alasan nongkrong lama, beri tahu saja, bisa dibicarakan bersama. Apa sulitnya?! Jangan langsung menetapkan biaya tambahan tanpa klarifikasi," tegasnya.

Eddy juga mengingatkan bahwa tidak semua wisatawan di Puncak memiliki tingkat sosial ekonomi yang sama, sehingga perlu komunikasi terbuka terkait biaya tambahan.

Baca juga: Dalih Penjaga Warung Puncak Bogor Bikin Harga Tak Wajar: Mereka Bawa Bantal Selimut Kayak Mau Nginap

"Hidup itu tidak sama semuanya, ada yang bawa uang banyak, ada yang pas-pasan bahkan ada juga yang udunan (patungan)," ungkapnya.

Ia berharap agar pedagang di Puncak Bogor selalu berkomunikasi dengan wisatawan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

"Makanya kemarin yang Viral, sampai digetok harganya ya mungkin karena tidak biasanya, makanya supaya puncak tetap menjadi primadona bagi wisatawan pasanglah harga sesuai dengan kearifan lokal, silakan koordinasi dengan forkopimcam Cisarua," tandasnya. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunnewsbogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved