Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Penyumbang Emas Monas 28 Kg, Kisah Hidupnya Tragis, Dipenjara hingga Keluarga Terlunta-lunta

Dulunya pengusaha kaya raya yang disegani, nasib penyumbang emas Tugu Monas seberat 28 kilogram berakhir pilu

Editor: muslimah
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Monas 

Teuku Markam begitu berpengaruh ketika Presiden Soekarno memimpin Indonesia.

Namun, keadaan berubah ketika Soekarno turun takhta dan digantikan oleh Soeharto.

Teuku Markam dituduh terlibat aktif dalam pemberontakan PKI serta dianggap Sukarnois garis keras.

Pada tahun 1966, Teuku Markam diciduk dan dipenjara tanpa proses peradilan oleh rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.

Pertama-tama ia dimasukkan ke tahanan Budi Utomo, lalu dipindahkan ke Guntur, selanjutnya berpindah ke penjara Salemba, Jalan Percetakan Negara.

Lalu dipindah lagi ke tahanan Cipinang, dan terakhir dipindahkan ke tahanan Nirbaya, tahanan untuk politisi di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.

Tahun 1972, ia jatuh sakit dan terpaksa dirawat di RSPAD Gatot Soebroto selama lebih kurang dua tahun.

Teuku Markam baru bebas tahun 1974.

Ia meninggal pada tahun 1985 akibat komplikasi penyakit di Jakarta.

Asetnya diambil alih Mengutip Warta Kota, sebagian aset perusahaan Teuku Markam, PT Markam, kemudian dialihkan sebagai aset BUMN yang kini bernama PT Berdikari (Persero).

Soeharto, Ketua Presidium Kabinet Ampera I, pada 14 Agustus 1966 mengambil alih aset Teuku Markam berupa perkantoran, tanah, dan lain-lain, yang kemudian dikelola PT Berdikari yang didirikan Suhardiman, Bustanil Arifin, dan Amran Zamzami atas nama pemerintahan RI.

Pada tahun 1974, Soeharto mengeluarkan Keppres N0 31 Tahun 1974 yang isinya antara lain penegasan status harta kekayaan eks PT Karkam/PT Aslam/PT Sinar Pagi yang diambil alih pemerintahan RI tahun 1966 berstatus pinjaman yang nilainya Rp 411.314.924 sebagai modal negara di PT PP Berdikari.

Semua properti dan harta Teuku Markam diambil alih pemerintah.

Alhasil, hidup sanak keluarga dari saudagar kaya ini sempat terlunta-lunta.

(TribunStyle.com)

Baca juga: Seorang Pekerja Diterkam Harimau Milik Majikan hingga Tewas di Kandang saat Beri Makan

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved