Israel vs Hamas Palestina
Amerika Serang Pangkalan Udara Irak
Pasukan Amerika Serikat (AS) pada Selasa (21/11/2023) menyerang proksi yang didukung Iran, yang sehari sebelumnya meluncurkan rudal balistik
TRIBUNJATENG.COM, IRAK - Pasukan Amerika Serikat (AS) pada Selasa (21/11/2023) menyerang proksi yang didukung Iran, yang sehari sebelumnya meluncurkan rudal balistik jarak dekat ke pangkalan udara Al Asad di Irak.
Serangan itu melukai delapan personel dan menimbulkan kerusakan kecil pada infrastruktur pangkalan itu.
Ini adalah kali pertama rudal balistik diluncurkan terhadap pasukan AS di Timur Tengah sejak terjadinya peningkatan serangan pada 17 Oktober, dan pertama kalinya pasukan AS membalas serangan ke Irak.
Selama Oktober 2023 Komando Pusat AS mengatakan pasukan AS berhasil menemukan sebuah kendaraan milisi yang didukung Iran dan sejumlah personel yang terlibat dalam serangan tersebut.
Sebagai tindakan pembalasan, sebuah pesawat tempur AC-130 kemudian melakukan "serangan pertahanan diri" yang menewaskan beberapa penyerang.
Dua pejabat pertahanan AS mengatakan kepada VOA, sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari 2021, proksi yang didukung Iran telah menyerang pasukan Amerika di Irak dan Suriah setidaknya 150 kali. Sementara sejak 17 Oktober lalu, terjadi lebih dari 60 serangan roket dan pesawat tak berawak terhadap pasukan AS.
Menurut pihak militer, sebagian besar serangan tersebut berhasil digagalkan oleh militer Amerika atau gagal mencapai target mereka, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan infrastruktur.
Namun, beberapa serangan telah melukai puluhan personel militer AS. Cedera yang dialami beragam, mulai dari cedera otak traumatis hingga cedera ringan seperti pecahan peluru atau gendang telinga yang berlubang.
Para pejabat mengatakan personel yang luka-luka itu telah kembali bertugas. Seorang kontraktor AS di Pangkalan Udara al-Asad di Irak mengalami serangan jantung dan meninggal dunia ketika berlindung di tempat yang aman ketika ada peringatan palsu akan adanya serangan udara.
Timur Tengah telah menjadi kotak api sejak Hamas yang didukung Iran melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 1.400 orang dan menyandera sekitar 200 orang lainnya. Serangan balasan dan serangan darat Israel telah menyebabkan belasan ribu orang tewas. (kompas/voa)
Baca juga: Pekka Kendal Minta 56 Peserta Wisuda Akademi Paradigta Menjadi Change Maker
Baca juga: Pekka Kendal Bekerjasama dengan Akademi Paradigta Wisuda 56 Peserta
Baca juga: KATALOG Alfamart Besok 24 November 2023: Promo Hemat, Soklin Lantai Rp 9.500, Rinso Bubuk Rp 19.900
Baca juga: Akhir Tahun Permohonan Paspor di Kantor Imigrasi Meningkat
Paus Fransiskus Serukan Penyelidikan Genosida Israel di Gaza |
![]() |
---|
Israel Cegah Upaya WHO Evakuasi Pasien dari RS Indonesia di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Diperintahkan Tembak Perempuan dan Anak-anak Palestina, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Inilah Ibrahim, Bocah Palestina Usia 4 Tahun Diserang Anjing Israel, Luka Parah Hanya Bisa Menjerit |
![]() |
---|
Mental Israel Down, Pasukan Israel Ditarik Mundur dari Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.