Ciptakan Pendidikan Inklusif, Pemkab Wonosobo Terus Fasilitasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) di Kabupaten Wonosobo terus mendapat perhatian penuh dari pemerintah kabupaten.

PDBK merupakan anak yang memiliki hambatan pada area kognitif, motorik, komunikasi, maupun hambatan pada interaksi sosial. 

Hambatan tersebut dapat menjadi faktor penyebab PDBK menjadi tidak mandiri, padahal hal ini sangat penting dan dibutuhkan oleh PDBK. 

Dengan ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo melalui Unit Layanan Disabilitas (ULD) kembali menggelar Kita Setara Kita Bisa #2 pada Rabu (22/11/2023).

Bertempat di Gedung Sasana Adipura Kencana acara dihadiri oleh insan pendidikan, peserta didik, serta beberapa tamu undangan.

Pengurus ULD, Ronaria Mentari Putri menyampaikan kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan mengenai bentuk dukungan dari berbagai pihak bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) untuk mencapai kemandirian.

"PDBK memiliki kemampuan dan potensi yang istimewa dan bisa dikembangkan secara maksimal," ujarnya.

Berbagai hasil karya dan bakat dari PDBK turut serta ditampilkan dalam acara ini. 

Seperti halnya beberapa PDBK dari SD maupun SMP yang menampilkan hasil kerajinan tangan pada Pameran Karya dari PDBK. 

Selain itu ditampilkan juga tarian kelompok dimana beberapa diantaranya merupakan PDBK. 

Sementara itu, Kepala Disdikpora Wonosobo, Tono Prihatono menyampaikan instansi pendidikan di Kabupaten Wonosobo harus menerima peserta didik dalam kondisi apapun. 

Pihaknya sudah memfasilitasi para guru dengan bimtek-bimtek untuk bekal mendampingi PDBK di kelasnya. 

"Dengan sinergitas yang terjalin dari semua pihak dapat menciptakan Pendidikan Inklusif yang mau membuka dan menciptakan lingkungan aman untuk semua peserta didik. (ima)