Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Enuh ODGJ Alumni ITB Ditemukan

Ini Pekerjaan Enuh Nugraha ODGJ Alumni ITB Sebelum Hidup di Jalanan, Pernah Bekerja Dengan Dosen

Sebelum menggelandang di jalanan, Enuh ternyata pernah bekerja di perusahaan bernama PT Dinamartama sebagai perancangan setelah lulus kuliah.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Youtube channel Tv OneNews
Foto Enuh Nugraha saat masih berkuliah di ITB tahun 1997 dulu, dan kondisinya sekarang yang menggelandang di jalan (kanan). 

Ini Pekerjaan Enuh Nugraha ODGJ Alumni ITB Sebelum Hidup di Jalanan, Pernah Bekerja Dengan Dosen

TRIBUNJATENG.COM- Enuh Nugraha ODGJ alumni ITB sebelumnya pernah menimba pendidikan di SMA 10 Cikutra yang saat ini dikenal dengan nama SMAN 10 Bandung.

Diketahui Enuh lahir pada 1 November 1977 dan saat ini ia sudah memasuki usia 45 tahun.

Lalu pada 1997 Enuh melanjutkan jenjang pendidikan di ITB program studi Teknik Kelautan dan lulus dengan IPK 2,97.

Melalui chanel Youtube Sinau Hurip, sebelum menggelandang di jalanan, Enuh ternyata pernah bekerja di perusahaan bernama PT Dinamartama sebagai perancangan setelah lulus kuliah.

Irfan yang merupakan teman Enuh juga mengaku bahwa sosok Enuh Nugraha merupakan orang yang cerdas semasa berkuliah di ITB tahun 1997.

Bahkan saat kuliah Enuh juga ditawari kerja sama dengan dosennya lantaran ia merupakan mahasiswa yang pintar.

Selain itu Enuh sering dijadikan andalan oleh teman-temannya guna mengajari mereka dalam beberapa mata kuliah terutama dibidang pemrograman.

Jago Matematika

Tak cuma teman di kampus, Enuh nyatanya juga kerap mengajari pelajaran matematika ke tetangganya guna belajar ketika masih berstatus mahasiswa ITB.

"Kang Enuh sosok yang pintar, banyak membantu tetangga yang membutuhkan diajarkan tentang matematika, dia terkenal anak yang pintar dan cerdas. Keluarganya sederhana, orangtuanya petani," ungkap Irfan Kusuma dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (5/11/2023).

Enuh Nugraha saat bertemu dengan rekan-rekannya alumni ITB
Enuh Nugraha saat bertemu dengan rekan-rekannya alumni ITB (Istimewa)

Melalui tayangan Youtube Sinau Hurip Mas Adi sang pemilik chanel tersebut, mencoba menguji kemampuan Enuh Nugraha soal kemampuan Ilmu Matematika

Berikut ini percakapan antara Adi dan Enuh Nugraha :

Adi : 2 Pangkat Tiga berapa?

Enuh : Delapan..

Adi : Delapan benar, Akar Delapan satu berapa?

Enuh : Sembilan.

Adi : Iya bener, Turunan 2x kuadrat berapa?

Enuh : 4X..

Adi : Bener toss, masih pinter matematikanya.

Adi : Kalau turunan 3x pangkat tiga berapa?

Enuh : 9x

Adi : 9x kuadrat, masih bisa dia bilang 9x, pinter sekali ya, ia masih ingat dan jawabannya bener semua ini.

Awal Mula Idap Gangguan Jiwa

Terkait awal mula Enuh Nugraha mengidap gangguan jiwa, Irfan tahu sedikit cerita dari keluarganya.

Diduga Enuh mulai mengalami 'sakit' sejak tahun 2005.

Di tahun tersebut Enuh telah tiga tahun lulus dari ITB.

"Kang Enuh diinformasikan telah mengalami sakit sejak tahun 2005-2006. Kang Enuh dibawa ke Cianjur untuk dirawat oleh kakaknya. Setelah itu pindah ke Sumedang mengikuti kakaknya. Dari Sumedang sekitar tiga tahun lalu Kang Enuh keluar rumah dan tidak kembali lagi sampai kita mendapatkan informasi di Demak," pungkas Irfan Kusuma.

Baru-baru ini nama Enuh Nugraha menjadi bahan perbincangan di media sosial, pasalnya ia merupakan seorang Orang Dalam Gangguan Jiwa yang mengaku lulusan dari ITB.
Baru-baru ini nama Enuh Nugraha menjadi bahan perbincangan di media sosial, pasalnya ia merupakan seorang Orang Dalam Gangguan Jiwa yang mengaku lulusan dari ITB. (TRIBUNJABAR)

Ditanyai soal isu penyebab Enuh Nugraha tergolong ODGJ, Irfan tidak tahu persis.

Pun dengan kabar Enuh alami gangguan jiwa karena patah hati ditinggal perempuan, Irfan tidak mengetahui fakta aslinya.

"Untuk isu itu saya tidak bisa mengonfirmasi. Terkait isu patah hati atau kisah asmara kita tidak bisa berkomentar. Selama kita berinteraksi di kampus, kita berteman biasa, tidak ada informasi ke arah sana," akui Irfan.

Masih terus mencari keberadaan Enuh Nugraha, Irfan dan alumni ITB lainnya telah menyusun rencana.

Jika nanti Enuh ditemukan, anak kelima dari enam bersaudara itu bakal dibawa berobat ke dokter.

Alumni ITB siap membantu Enuh Nugraha kembali pulih seperti sediakala.

"Kita sudah menyusun rencana terkait langkah yang kita lakukan jikalau Enuh kita temukan. Kita akan bawa ke dokter spesialis kejiwaan dan psikiater. Setelah kita dapat rekomendasi dari ahlinya, kita akan lanjutkan ke rehabilitasi supaya Kang Enuh bisa bangkit lagi semangat hidupnya," imbuh Irfan Kusuma.

Awal Ditemukannya Enuh

Mas Adi yang saat itu berada di Jalan Lingkar Demak bertemu dengan Enuh Nugraha.

Enuh tampak sedang duduk di pinggir jalan sembari membawa banyak botol plastik.

Setelah mendapat perawatan dan obat dari Sinau Hurip, Sukaryo Adiputra dihubungi oleh beberapa orang yang mengaku kenal dengan Enuh.

Di antaranya datang dari teman kuliah Jurusan Teknik Kelautan Angkatan 1997 ITB, sepupu Enuh, dan seseorang yang mengaku teman dari ayahanda Enuh.

Enuh Nugraha Lulusan Teknik Kelautan ITB Jadi ODGJ. Sehari-hari berkelana di Demak
Enuh Nugraha Lulusan Teknik Kelautan ITB Jadi ODGJ. Sehari-hari berkelana di Demak (YOUTUBE)

Hanya saja, komunikasi intens dilakukan oleh alumni ITB jurusan Teknik Kelautan Angkatan 1997 yang meminta untuk diinformasikan keberadaan Enuh saat itu.

Sukaryo Adiputra pun mulai mencari keberadaan Enuh Nugraha, mulai dari wilayah Demak sebagai daerah terakhir dilihat.

Proses pencarian membutuhkan waktu satu bulan dan perjuangan hingga akhirnya ditemukan di Rembang.

Adiputra mendapatkan informasi keberadaan Enuh Nugraha di Kabupaten Rembang, seketika dijemput untuk diteruskan kepada teman-temannya agar mendapatkan perawatan.

"Ditemukan di Rembang berkat viewer Sinau Hurip. Saya jemput dan saya kabarkan ke teman-teman kuliahnya untuk dijemput dibawa ke Bandung. Meskipun sudah tidak pakai baju Sinau Hurip, tapi masih banyak yang mengenalinya," tutur dia.

Adiputra mengaku senang ketika ODGJ dikenali dan diajak pulang oleh keluarga, teman, atau kerabatnya untuk dirawat lebih lanjut.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved