Dikira Polisi Tidur tapi Kok Bergerak, Ternyata Ular Sanca Kesiangan, Biasanya Subuh sudah Pergi

TRIBUNJATENG.COM - Dikira polisi tidur tapi kok bergerak saat didekati.

Warga Bogor syok karena yang dikira polisi tidur itu ternyata ular sanca yang pulang kesiangan setelah mencari mangsa.

Ular sanca berukuran besar itu begerak menyeberangi jalan.

Baca juga: Salsa Siswi di Purworejo Sering Puasa, Pingsan Kelaparan, jadi Tulang Punggung Rawat Nenek dan Paman

Baca juga: Kisah Pilu Bayi Meninggal Dunia Setelah Diambil Sampel Darah di Bagian Tumit

Menurut saksi, biasanya ular tersebut melintas pada dini hari hingga subuh.

Temuan ular sanca di kawasan pemukiman Kampung Parung Tanjung, Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor rupanya bukan pertama kali terjadi.

Bahkan warga setempat pun tahu betul aktivitas ular sanca ini seperti kapan melintas ke pemukiman, dan kapan ular tersebut kembali ke area lahan kebun yang diduga tempatnya bersarang.

"Dia malem jam 24.00 WIB, jam 01.00 WIB keluar nyari mangsa, subuh balik lagi," kata Yaman, salah satu warga setempat kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (23/11/2023).

Aktivitas ular sanca berukuran besar dan panjang ini pun sudah beberapa kali mengejutkan pengendara yang melintas.

Sebab saat ular sanca ini keluar dari sarangnya, kerap terlihat warga melintasi jalan perkampungan tersebut.

"Di sini sudah ada beberapa kali yang lihat, jam 24.00 WIB malem sampai kaget, dicegat di jalan. Bulan puasa kemaren juga ada karyawan pabrik, dikirain katanya polisi tidur, tapi kok jalan (bergerak), masa polisi tidur jalan, itu pas waktu subuh tuh," kata Yaman.

Namun, kata dia, meski ular sanca ini masuk pemukiman, sejauh ini tak sampai masuk rumah warga dan juga tak melukai warga.

Kecuali binatang peliharaan warga yang kerap hilang seperti ayam, anak kucing hingga kelinci yang diduga dimangsa ular-ular sanca tersebut.

Ular-ular sanca ini, kata dia, bermunculan masuk pemukiman setelah area lahan kosong dan rawa-rawa di sebelah kampungnya berubah menjadi kawasan pabrik dan pemukiman penduduk.

"Dulu mah (ular) gak pernah ke sini (ke pemukiman)," kata Yaman.

Pada Kamis (23/11/2023) pagi, salah satu ular sanca sepanjang sekitar 4 meter akhirnya ditangkap warga setelah ditemukan tepat di saluran air depan salah satu rumah.

Temuan ular sanca sepanjang 4 meter ini pertama kali dilihat oleh anak-anak sekitar kampung tersebut.

"Tadi (si ular sanca) kesiangan kayaknya, biasanya subuh itu kan mau balik itu," ungkapnya.

HEBOH Puluhan Ular Hangus Terpanggang Usai Kebakaran Lahan di Gunung Sindur, Ukurannya Mengerikan

Tengah viral di media sosial puluhan ular besar hangus terpanggang usai kebakaran di lahan Gunung Sindur.

Dalam video yang beredar, tampak puluhan ular tersebut hangus terbakar.

Dilihat dari ukurannya, ular-ular tersebut cukup besar.

Bahkan terlihat seekor ular sebesar kaki manusia.

Bangka-bangkai ular tersebut muncul setelah kebakaran hutan dan lahan di wilayah Gunung Sindur, Bogor.

Video ular-ular mati tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @gunungsindurbogor.

Dalam video terlihat, seorang warga sempat memegang salah satu ular dengan ukuran sangat besar.

Diperkirakan ular tersebut memiliki panjang kurang lebih empat meter.

Tubuh ular raksasa tersebut masih utuh namun sudah gosong.

"Pascakebakaran, warga dibuat kaget karena menemukan banyak sekali ular berukuran besar, bahkan salah satunya ada ular raksasa dengan panjang kurang lebih 3-4 meter yang terlihat sudah mati terpanggang," tulis keterangan dalam video tersebut.

Sementara itu menanggapi video tersebut, Komandan Sektor Damkar Parung, Bogor, Napi mengatakan temuan ular tersebut terjadi usai kebakaran terjadi pada Senin (30/10/2023).

"Iya, kemarin itu kejadiannya. Jadi yang bilang banyak ular itu masyarakat sesudah pemadaman (tim damkar) di lokasi Desa Cibadung, Gunung Sindur," ujar Napi dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/11/2023).

Napi menjelaskan jika pihaknya tidak melihat soal ular tersebut.

Ia hanya mendengar dari cerita warga.

Pasalnya saat kejadian, ia dan tim fokis pada pemadaman lahan yang terbakar.

(TribunBogor)