Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita India

41 Pekerja India yang Terjebak di Terowongan Tinggal 14 Meter Lagi

Tim penyelamat pada Jumat (24/11/2023) tinggal berjarak 14 meter dari 41 pekerja yang terjebak di terowongan bawah tanah negara

Kompas.com/Istimewa
Operasi penyelamatan sedang berlangsung setelah sebagian dari terowongan yang sedang dibangun antara Silkyara dan Dandalgaon di jalan raya nasional Brahmakhal-Yamunotri runtuh pada Minggu (12/11/2023). (Pekerja India) 

TRIBUNJATENG.COM, INDIA -- - Tim penyelamat pada Jumat (24/11/2023) tinggal berjarak 14 meter dari 41 pekerja yang terjebak di terowongan bawah tanah negara bagian Uttarakhand, India.

Harapan sempat akan pupus pada Rabu (22/11) saat mesin bor untuk menembus batu dan beton menabrak batang logam.

Namun, batang logam itu sekarang sudah dipindahkan dan pihak berwenang berjanji mengeluarkan semua pekerja dengan selamat. 

Wartawan kantor berita AFP melihat percikan api beterbangan saat para pekerja di pintu masuk terowongan mengelas bagian akhir pipa baja.

Pipa itu bakal menjadi tabung untuk jalan keluar aman bagi para pekerja yang terjebak

Tim penyelamat juga sudah menyiapkan tandu dengan roda yang siap menarik orang-orang tersebut lewat pipa sepanjang 57 meter.

“Kami harus (mengebor) 14 meter lebih jauh ke dalam terowongan,” kata Bhaskar Khulbe, pejabat senior pemerintah yang mengawasi upaya penyelamatan, kepada wartawan pada Jumat (24/11).

Ia menambahkan, "Para pekerja yang terjebak berada dalam kondisi pikiran baik.” 

Otoritas setempat berulang kali meramalkan, kemajuan akan terjadi beberapa jam ke depan, tetapi menurut pemerintah rencana dapat berubah-ubah karena gangguan teknis, medan Himalaya yang sulit, dan keadaan darurat yang tak terduga. 

Ambulans bersiaga dan rumah sakit lapangan telah disiapkan untuk menerima ke-41 orang tadi.

Mereka terjebak sejak sebagian terowongan Silkyara yang sedang dibangun di negara bagian Uttarakhand, Himalaya, roboh 13 hari yang lalu.

Upaya penyelamatan berulang kali terhambat karena puing-puing yang berjatuhan, kekhawatiran akan terjadinya longsor, dan kerusakan mesin pengeboran. (aditya/kps)

Baca juga: Rusia Kerahkan 71 Drone: Serangan Terbesar di Ibu Kota Ukraina

Baca juga: Jadwal Pekan ke-20 Liga 1 2023 PSS Sleman Vs Barito Putera dan Dewa United Vs Persib Bandung

Baca juga: Buah Bibir : Luna Maya Senang Syuting di Semarang

Baca juga: Drama VAR, Perancis ke Semifinal, Gol Saidov Dianulir, Uzbekistan Kalah

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved