Genjot Prestasi Atlet, Hapkido Jateng Fokus Garap Kompetensi Pelatih

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Kompetensi pelatih menjadi perhatian dari Pengprov Hapkido Indonesia (HI) Jateng.

Sebab, kualitas dan kompetensi pelatih sangat mempengaruhi program pembinaan atlet Hapkido.

Beberapa waktu lalu, Pengprov HI Jateng mengirimkan enam pelatih untuk mengikuti Diklat Pelatih Nasional di Wonosari Gunungkidul, DI Yogyakarta. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi pelatih.

‘’Kualitas dan kompetensi pelatih sangat kami perhatikan, sebab metode kepelatihan hapkido terus berkembang. Dengan mengikuti diklat ini, pelatih selalu menambah pengetahuan ilmu kepelatihan dan nantinya menerapkan saat mereka melatih. Dan juga memberikan metode terbaru kepada pelatih lainnya,’’ tutur Ketua Umum HI Jateng George Lunarso di Semarang, Senin (27/11).

Baca juga: Hapkido Jateng Loloskan 12 Nomor ke PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Baca juga: 9 Medali IMAG 2023 Bikin Hapkido Jateng Pede Songsong PON Aceh-Sumut 2024

Baca juga: Kumpulkan 17 Medali, Hapkido Kota Semarang Juara Umum Pra Porprov 2022

Hapkido merupakan salah satu olahraga bela diri yang berasal dari Korea di samping Taekwondo.

Hapkido sudah masuk menjadi salah satu cabor yang diperlombakan di ajang kejuaraan resmi seperti PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

Menurut George Lunarso, pelatih yang mengikuti pendidikan dan latihan yakni Suyono Utomo dan Ali Maftukin (kelas dasar DAN 1-2). Sedang untuk kelas Madya (DAN 3-4) yang diikuti oleh George Lunarso, Steve Prabawa, Hariyanto dan Karl Anggara.

Diklat ini, tutur George Lunarso, juga bagian dari persiapan menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. Pihaknya ingin maksimal dalam mempersiapkan atlet.

‘’Selain itu, juga untuk mengembangkan pelatda hapkido Jateng ke depannya. Program diklat ini,  juga sebagai upaya peningkatan prestasi hapkido Jateng di berbagai ajang seperti kejurnas. Sebagai contoh, saat Indonesia Martial Art Games (IMAG), Jateng berhasil meraih posisi kedua dengan empat emas. Ini sebuah prestasi yang membanggakan,’’ tuturnya.

Kegiatan dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) HI GBPH Prabukusumo dan pendiri Hapkido Indonesia, Grand Master Vincentius Yoyok Suryadi. Hadir juga Master Hapkido Korsel Park Hyun-jun.

Para peserta di kelas madya selain dibekali dengan teknik tingkat mahir juga berdiskusi tentang program pelatihan, penanganan cidera, dan manajemen organisasi bagi pengurus daerah di tiap provinsi.

“Pengurus Pusat berharap, suasana kekeluargaan bisa terus terjaga diantara para pelatih terutama para senior yang ada. Sehingga Hapkido Indonesia bisa makin maju di masa mendatang dalam kebersamaan yang erat” ujar Grand Master V Yoyok Suryadi.

Master Park Hyung-jun merasa bangga dengan perkembangan hapkido di Indonesia. Dia melihat potensi besar hapkido berkembang di Indonesia.

'’Saya senang bisa kembali ke Indonesia dan melihat perkembangan yang sangat baik. Ini sangat maju pesat, dibanding empat tahun lalu saat saya ke sini (Indonesia),’’ kata Park Hyun-jun.