Wonosobo Hebat
Keterbukaan Informasi Publik, OPD di Wonosobo Diminta Kelola Media Sosial dengan Sehat
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Wonosobo dituntut untuk terus menyuguhkan informasi yang komunikatif kepada masyarakat.
Sesuai UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), pemerintah diamanatkan untuk membuka informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat.
Pembahasan mengenai ini dilakukan dalam acara 'Penguatan Komunikasi Pimpinan melalui PPID dan Media Sosial Perangkat Daerah' bertempat di Dewani Resto, Senin (27/11/2023) yang difasilitasi Bagian Prokompim Setda Kabupaten Wonosobo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo meminta OPD mengelola media sosial dengan sehat, dengan menyuguhkan konten yang dapat diterima masyarakat.
Baca juga: Tata Kelola FK Metra dan KIM Dinilai Baik, Pemkot Solo Kunjungi Diskominfo Wonosobo
Baca juga: Bupati Afif Ingin Sektor Kuliner di Wonosobo Terus Maju dan Berkembang, Ini yang Dilakukan
Baca juga: New Star Cineplex Dieng Wonosobo Telah Buka, Berikut Harga Tiket Nonton
Menurutnya, penyampaian informasi kepada masyarakat luas dapat membangun citra baik bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
"Kegiatan ini dikuti semua perangkat daerah, kantor kecamatan dan kelurahan. Target ke depan semua media sosial aktif, semua yang dimuat adalah hal-hal yang update, mengedukasi, memotivasi dan menginspirasi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat mengatakan, dengan keterbukaan informasi publik, menjadi responsivitas pemerintah terhadap perkembangan yang ada di masyarakat.
Media sosial menjadi salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan pemerintah untuk berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga suguhan konten-konten yang menarik dan informatif sangatlah dibutuhkan.
Menurutnya, secara berkala pengelola media baik pada level Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) maupun admin dari medsos dan website juga harus diubah.
"Jangan sampai selera masyarakat itu tidak bisa diikuti. Namun meskipun demikian kita juga tidak sekedar merespon tapi juga bisa memelihara nilai-nilai bagus dalam berkomunikasi dengan publik," ujarnya.
Dengan demikian, pemerintah dapat hadir melalui informasi yang komunikatif, informatif, menginspirasi dan lain sebaginya. (ima)