Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Dunia U17 2023

Aksi Hakim Garis Argentina vs Jerman Piala Dunia U17 2023 Jadi Sorotan, Ini Aturannya Menurut IFAB

Aksi Hakim Garis Argentina vs Jerman Piala Dunia U17 2023 Jadi Sorotan, Ini Aturannya Menurut IFAB

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Instagram Indosiar Sports
Aksi Hakim Garis Argentina vs Jerman Piala Dunia U17 2023 Jadi Sorotan, Ini Aturannya Menurut IFAB 

Aksi Hakim Garis Duel Argentina vs Jerman Piala Dunia U17 2023 Jadi Sorotan, Ini Aturannya Menurut IFAB

TRIBUNJATENG.COM - Dalam laga semifinal Piala Dunia U-17 2023 antara timnas U-17 Argentina dan timnas U-17 Jerman, terjadi sebuah insiden lucu yang melibatkan ofisial pertandingan.

Seorang hakim garis terlihat berlari masuk ke dalam lapangan saat pertandingan baru saja dimulai.

Laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Selasa (28/11/2023), berakhir dengan kemenangan Jerman lewat adu penalti dengan skor 4-2.

Argentina Vs Jerman Piala Dunia U17 2023
Argentina Vs Jerman Piala Dunia U17 2023 (Tribunnews.com/Nursina)

Baca juga: Hasil Piala Dunia U17 2023 Skor 1-2 Prancis Vs Mali, Les Bleus Akan Melawan Jerman di Final 

Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 3-3 selama 90 menit.

Namun, bukan hanya hasil akhir dan gol-gol yang tercipta yang menjadi sorotan, melainkan juga aksi tak biasa dari hakim garis tersebut.

Kejadian itu terjadi 10 detik setelah kick-off babak pertama.

Saat itu, Claudio Echeverri dari Argentina sedang mencoba menembus pertahanan Jerman.

Hakim garis yang seharusnya berada di pinggir lapangan, malah berlari masuk ke dalam lapangan.

Hal ini tentu saja menimbulkan tanda tanya, apakah hakim garis boleh melakukan hal tersebut?

Menurut aturan Laws of the Game yang ditetapkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), hakim garis diperbolehkan masuk ke lapangan dalam kondisi tertentu untuk membantu mengawasi jalannya pertandingan dengan jarak 9,15 meter.

Mungkin, alasan hakim garis tersebut masuk ke lapangan adalah karena wasit utama sedang tertinggal di belakang.

Dengan begitu, hakim garis bisa membantu wasit utama jika terjadi sesuatu.

Bagi Argentina, kekalahan ini membuat mereka gagal menembus final Piala Dunia U-17 untuk keenam kalinya.

Tim Tango selalu tersingkir di semifinal dan hanya tiga kali meraih medali perunggu pada edisi 1991, 1995, dan 2003.

Sedangkan bagi Jerman, ini adalah kali pertama mereka lolos ke final Piala Dunia U-17 sejak 1985.

Saat itu, mereka kalah 0-2 dari Nigeria dan harus puas menjadi runner-up.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved