Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2023

Alasan Bhayangkara Rekrut Radja Nainggolan, Sumardji: Bantu Sembuhkan The Guardian yang Lagi Sakit

Tayang: Rabu, 29 November 2023 23:11 WIB

Editor: deni setiawan

lihat foto

Alasan Bhayangkara Rekrut Radja Nainggolan, Sumardji: Bantu Sembuhkan The Guardian yang Lagi Sakit

FILIPPO MONTEFORTE/AFP

Radja Nainggolan saat masih berseragam AS Roma.

Baca Selanjutnya:

Link Live Streaming Persekat Tegal vs FC Bekasi City, Kick Off Pukul 15.30 WIB

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tugas utama bakal diemban Radja Nainggolan seusai dipastikan berseragam Bhayangkara FC pada paruh musim Liga 1 2023-2024 ini.

Sebagai kejutan besar yang terjadi pada deadline day bursa transfer Liga 1 2023-2024 ini, bukan tanpa sebab klub berjuluk The Guardian mendatangkan sosok mantan pemain Liga Italia (AS Roma dan Inter Milan) serta Timnas Belgia ini.

Ya, Radja Nainggolan bakal berkarier di Liga Indonesia, tepatnya bersama Bhayangkara FC.

Dia diharapkan menjadi pelengkap selain beberapa pemain lainnya untuk dapat menyembuhkan sakit Bhayangkara FC di musim ini.

Seperti diketahui dan diakui oleh COO Bhayangkara FC, Sumardji, klubnya saat ini sedang sakit karena berada di zona merah.

Harapannya dengan mendatangkan beberapa pemain hebat, termasuk Radja Nainggolan, Bhayangkara FC bisa keluar dari degradasi.

Kabar mantan gelandang timnas Belgia itu gabung dengan Bhayangkara FC pun beredar melalui Instagram resmi Liga 1 2023-2024.

Kala itu Liga 1 menampilkan siluet sosok yang diduga kuat adalah Radja Nainggolan.

Sosok pemain yang pernah membela AS Roma dan Inter Milan ini pun telah dipastikan bakal bergabung bersama Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2023-2024.

Kepastian tersebut dikonfirmasi oleh Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji pada Rabu (29/11/2023).

"Ya, benar."

"Bhayangkara FC merekrut Radja Nainggolan untuk putaran kedua Liga 1 2023-2024," kata Sumardji seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (29/11/2023).

Sebelumnya, Radja Nainggolan memang telah berada di Indonesia karena perannya sebagai duta Piala Dunia U17 2023.

Pada 2013, Nainggolan juga pernah berkunjung ke Tanah Air.

Kabar Radja Nainggolan yang punya darah Batak dari ayahnya, Marius Nainggolan, itu bergabung dengan tim Tanah Air bermula dari unggahan di akun Instagram resmi Liga 1.

Liga 1 mengunggah siluet yang mirip Radja Nainggolan dengan bendera Belgia dan Italia.

Selain bermain di Belgia, Radja juga pernah membela AS Roma dan Inter Milan.

Radja Nainggolan terakhir kali membela tim kasta kedua Liga Italia, SPAL.

Kehadiran Radja Nainggolan menambah daftar pemain anyar Bhayangkara FC yang saat ini sedang berjuang dari zona degradasi Liga 1.

Selain Radja Nainggolan, Bhayangkara FC juga sudah mendatangkan pemain asing seperti Junior Brandao.

Pemain-pemain lokal termasuk Witan Sulaeman juga didatangkan oleh tim berjuluk The Guardian itu.

Menurut Sumardji, Radja Nainggolan akan diperkenalkan kepada publik dalam waktu dekat.

"Kemungkinan dia datang Minggu (3/12/2023) pagi," ujar Sumardji.

Sumardji berharap Radja bisa membantu Bhayangkara FC melewati masa sulit.

Tim berjulukan The Guardian tersebut sedang "sakit".

Saat ini, Bhayangkara menjadi juru kunci dengan mengoleksi 10 poin dari 20 laga.

Mereka hanya sekali menang, 7 kali seri, dan 12 kekalahan.

"Pesan saya agar Radja bantu BFC keluar dari situasi sulit ini," jelas dia.

Bhayangkara FC memang terus berbenah.

Mereka mendatangkan pelatih Mario Gomez yang pernah menangani Persib Bandung beberapa musim lalu.

Bhayangkara FC pun mendatangkan beberapa pemain bintang.

Selain Radja Nainggolan, Bhayangkara FC juga sudah mendatangkan pemain asing seperti Junior Brandao.

Pemain-pemain lokal termasuk Witan Sulaeman dan Osvaldo Haay juga didatangkan oleh tim berjuluk The Guardian itu.

Perjalanan Karier Radja Nainggolan

Lahir di Antwerp, Belgia, pada 4 Mei 1988, Radja Nainggolan memulai karier profesional di klub Italia, Piacenza.

Adapun, Piacenza merekrut Radja Nainggolan dari klub kampung halaman Nainggolan, Germinal Beerschot, pada 2005.

Nainggolan melakoni debut bersama tim utama Piacenza pada 28 Mei 2006 saat melawan Arezzo di kompetisi level kedua Liga Italia, Serie B.

Setelah lima musim berseragam Piacenza, Radja Nainggolan kemudian pindah ke Cagliari.

Berkat performa apiknya, nama Nainggolan mulai dikenal publik sepak bola Negeri Piza.

Radja Nainggolan tercatat empat setengah musim membela Cagliari di Serie A.

Pemain berposisi gelandang tengah itu mengemas 137 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 7 gol.

Performa ciamik Nainggolan bersama Cagliari lantas menarik perhatian AS Roma yang merekrutnya pada pertengahan musim 2013-2014.

Nainggolan pun menjadi pemain penting di AS Roma.

Sebanyak 203 laga dan 33 gol dia catatkan bersama Pasukan Serigala Ibu Kota.

Pemain yang dijuluki Ninja itu lantas pindah ke Inter Milan pada musim panas 2018.

Namun, kariernya bersama I Nerazzurri tak bertahan lama.

Semusim mengabdi di Giuseppe Meazza, Radja Nainggolan kembali ke Cagliari dengan status pemain pinjaman.

Dia sempat kembali ke Inter pada awal musim 2020-2021, tetapi pada paruh kedua memutuskan kembali lagi ke Cagliari.

Pada awal musim 2020-2021, Radja Nainggolan pulang ke Belgia untuk memperkuat Royal Antwerp.

Namun, kontraknya diputus pada pertengahan musim 2022-2023 setelah mengendarai mobil dengan SIM kadaluarsa dan ketahuan merokok.

Adapun klub Eropa terakhir yang dibela Radja Nainggolan adalah SPAL dimana dia menghabiskan paruh musim 2022-2023 bersama tim Serie B Liga Italia tersebut.

Di level internasional, Radja Nainggolan mengoleksi 6 gol dari 30 penampilan bersama timnas Belgia.

Dia masuk skuad Belgia untuk Euro 2016 di Perancis, tetapi absen pada Piala Dunia 2014 di Brasil dan 2018 di Rusia.