Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Gandeng Tanamduit, BPJS Ketenagakerjaan Beri Kemudahan Peserta Investasi di SBN

BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Tanamduit yang merupakan platform finansial digital, untuk memberikan kemudahan akses bagi pesertanya.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Ist/BPJS Ketenagakerjaan 
BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Tanamduit yang merupakan platform finansial digital, untuk memberikan kemudahan akses bagi pesertanya dalam berinvestasi. Bertempat di Grha BPJAMSOSTEK Jakarta, kerja sama tersebut diresmikan lewat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia dan Direktur dan founder PT Mercato Digital Asia, Indra Suryawan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Tanamduit yang merupakan platform finansial digital, untuk memberikan kemudahan akses bagi pesertanya dalam berinvestasi. 


Bertempat di Grha BPJAMSOSTEK Jakarta, kerja sama tersebut diresmikan pekan lalu lewat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia dan Direktur dan founder PT Mercato Digital Asia, Indra Suryawan. 


PT Mercato Digital Asia merupakan induk usaha dari PT Star Mercato Capitale (group usaha tanamduit) yang telah dipercaya oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan RI sebagai mitra distribusi resmi Surat Berharga Negara (SBN) sejak tahun 2018.

 

Dalam sambutannya Indra menyambut baik kolaborasi yang telah terjalin dan berharap hal ini menjadi momentum untuk memperkenalkan beragam produk-produk investasi kepada masyarakat khususnya pekerja.


“Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan karena telah memberikan kesempatan kepada Tanamduit untuk berkolaborasi dengan meningkatkan nilai tambah terhadap pengguna aplikasi Jamsostek mobile,” ungkap Indra dalam keterangannya, Selasa (28/11/2023).


Sinergi ini dilakukan guna meningkatkan literasi terkait investasi keuangan sekaligus mendorong masyarakat pekerja untuk turut serta dalam pembangunan negara dengan cara berinvestasi di SBN. 


“Kami ingin mendorong literasi investasi keuangan di kalangan pekerja serta menciptakan ekosistem investasi yang cepat, mudah, dan aman. Karena dengan semakin tinggi tingkat literasi dan inklusi keuangan, maka semakin banyak masyarakat pekerja yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara tepat, sehingga dapat memutus rantai sandwich generation dan menjawab tantangan fenomena ageing population agar Pekerja sejahtera di masa tua nya.” ungkap Roswita.


Melalui kerjasama tersebut Roswita juga berharap nantinya peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat dengan mudah melakukan investasi melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), dimana pada saat ini produk/instrumen investasi yang akan disediakan untuk kesempatan pertama berupa produk Surat Berharga Negara (SBN), sedangkan untuk produk lain seperti Reksadana akan dilakukan kemudian. Hal ini tentu sejalan dengan konsep pengambangan aplikasi tersebut untuk menjadi one access to digital ecosystem. 


“Kami terus berinovasi untuk meningkatkan layanan kepada peserta. Kami tidak hanya fokus untuk mengembangkan manfaat utama dari program, melainkan juga manfaat layanan lainnya yang juga dibutuhkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan,” imbuh Roswita. 


Karena seiring banyaknya peserta yang beralih ke layanan digital dan didukung oleh fitur JMO yang semakin lengkap, jumlah pengguna aplikasi ini pun terus mengalami peningkatan. Menurut data, sampai dengan 31 Oktober 2023 JMO telah digunakan oleh 20,9 juta pekerja atau meningkat 15,8 persen dari tahun sebelumnya.


Mengakhiri keterangannya Roswita berkomitmen untuk terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik dan sesuai dengan kebutuhan peserta.


“Kami berkomitmen untuk selalu berinovasi guna memberikan customer experience terbaik agar peserta bisa merasakan kemudahan dan kenyamanan saat mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka bisa terus Kerja Keras Bebas Cemas,” pungkas Roswita.


Secara terpisah, Kepala Kantor Cabang Semarang Pemuda, Multanti menambahkan, pihaknya mendukung penuh kerjasama antara BPJS Ketenegakerjaan dengan Tanamduit, karena dengan adanya kesadaran berinvestasi, maka secara tidak langsung akan memberikan ketenangan di masa depan.


“Investasi merupakan modal awal bagi setiap pekerja untuk menjamin masa depan, dengan adanya kerjasama ini nantinya masyarakat pekerja khususnya peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat dengan mudah berinvestasi melalui Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Sudah terjamin resiko kerjanya ditambah terjamin pula kesejahteraan masa tuanya," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved