Jelang Lepas Status Janda, Ini 4 Hal dari Ashraf Sinclair yang Tidak Akan Pernah Dilupakan BCL

Jelang Lepas Status Janda, Ini 4 Hal dari Ashraf Sinclair yang Tidak Akan Pernah Dilupakan BCL

TRIBUNJATENG.COM - Inilah 4 hal dari Ashraf Sinclair yang takkan pernah bisa dilupakan BCL.

Bunga Citra Lestari (BCL) akan menikah dengan Tiko Pradipta Aryawardhana pada Desember 2023 mendatang.

Meski tak membeberkan tanggal berapa rencana momen sakral itu berlangsung, Emma Fatmayani mengungkap berkas-berkas sudah rampung diserahkan ke KUA.

Baik dari BCL maupun Tiko sudah melengkapi berkas-berkas sebagai persyaratan untuk menikah.

Jika status BCL adalah janda ditinggal meninggal, sedangkan Tiko adalah duda cerai hidup.

BCL pernah mengaku bahwa ia takkan pernah bisa move on dari Ashraf Sinclair.

Bagi wanita yang akrab disapa Unge ini, ditinggal oleh orang yang amat dicintai adalah sebuah luka dalam.

"Bukan move on ya, tapi lebih kayak bangkit kembali.

Kalau move on aku rasa sebuah duka kayak seperti ini tuh nggak akan pernah bisa move on," tutur BCL.

BCL sendiri mengaku ia akan terus menjalani hidup sebagaimana mestinya.

Ia takkan melupakan Ashraf Sinclair yang telah menjadi bagian dari hidupnya selama 12 tahun.

"Bagaimana kita bisa hidup kembali, semangat lagi, bangkit kembali tanpa melupakan," beber BCL.

Ibunda Noah Sinclair ini mengibaratkan seperti hidup dengan kepahitan.

"Live with the pain, kalau kata orang.

Kita pelan-pelan belajar bisa hidup dengan pain dan membuat memori baru yang bisa bikin kita bahagia.

Kan anak juga perlu bahagia, aku juga perlu bahagia," tandas dia.

Di lain kesempatan, BCL mengungkap sifat Ashraf Sinclair yang takkan pernah bisa ia lupakan.

1. Tidak Pernah Menuntut

Menurut BCL, sosok mendiang Ashraf Sinclair tidak pernah menuntut dirinya untuk menjadi seperti apa yang orang lain inginkan.

Misalnya harus menjadi seperti pacar, istri, dan ibu yang idaman.

Ashraf menerima diri BCL apa adanya tanpa ada tuntutan.

“Gue selalu ngerasa kayak orang tu punya ekspektasilah, tapi di Ashraf itu enggak. Pacar aja engga, seorang istri, seorang ibu apalagi enggak,” tutur BCL.

Hal itu tidak hanya berupa ucapan, tetapi juga Bunga Citra Lestari bisa merasakannya dari perlakuan sang suami, Ashraf.

“It’s not only about bukan cuma diomongin ya tapi i can feel dia bisa he gets me, he understands me,” tutur BCL.

Menurut BCL, menerima seseorang tanpa tuntutan bukanlah hal yang mudah dilakukan, tetapi Ashraf Sinclair bisa melakukannya.

“It’s not a easy job gitu to understand me, somehow we clicked,” pungkasnya.

2. Pejuang

Menurut Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair adalah sosok pejuang yang baik.

Ayah Noah Sinclair ini akan melakukan segala hal untuk seseorang yang dicintainya.

“He's a fighter, dia akan berjuang buat hidupnya, buat orang yang dia cintai, itu yang gue lihat,” tutur BCL.

Bunga Citra Lestari juga mengenal betul kualitas sang suami.

Bahkan, pelantun lagu Pernah Muda ini akan mengetahui apa yang akan dilakukan Ashraf Sinclair ketika dia sukses ataupun gagal.

“Quality, ketika dia sukses dia akan seperti apa, di saat dia ga sukses dia akan juga seperti apa,” tutur BCL.

Perempuan kelahiran Jakarta ini, yakin sosok Ashraf Sinclair akan selalu berusaha dan berkembang.

“Dia bisa atasin apa pun dalam hidup dia dan dia gak akan pernah berhenti berusaha, karena dia ingin selalu terus berkembang,” pungkasnya.

3. Tidak Memiliki Ego Tinggi

Bunga Citra Lestari merupakan sosok anak sulung.

Hal inilah yang membuat BCL merasa dan sudah terbiasa untuk harus selalu melindungi orang-orang yang ada disekitar.

“Gue anak pertama, jadi harus di depan untuk bisa apa ya ngelindungin orang-orang disekitar, gue udah membiasakan diri gue ada di depan,” tutur BCL.

Semenjak muda atau sebelum menikah BCL mencari suami adalah sosok murni pendamping hidup.

Bahkan, ia tak pernah berharap setelah menikah akan menjalani hidup yang sempurna.

Seperti hidup berkecukupan, terlindungi, dan bisa menyerahkan semua ekonomi pada sang calon suami.

 “Gue tu engga, looking for a partner for life, karena jadi gue ga pernah kalau gue punya suami terus hidup kita lebih enak gitu,” tutur BCL.

Ia sosok yang mandiri dan akan terus bekerja keras sama seperti dirinya sebelum menikah.

“Gue akan bekerja sekeras gue bekerja sebelum punya suami dan apa pun itu gue harus bisa sendiri, I have to be independent,” tutur BCL.

Bertemu dengan Ashraf adalah pilihan yang benar lantaran Ashraf tidak minder dan tidak merasa terbebani dengan apa yang sudah dimilikinya, BCL.

Justru Ashraf Sinclair bisa mengapresiasi hal yang sudah dicapai BCL ketika sebelum menikah.

“Jadi gue menemukan orang yang tepat yang bisa appreciate pemikiran gue itu, engga ngerasa terbebani dengan apa yang sudah gue punya, dengan apa yang sudah gue capai dia mengagumi itu, karena banyak orang yang akan merasa terintimidasi,” tutur BCL.

Dengan Ashraf yang mampu mengapresiasi dirinya, BCL tidak perlu menjaga ego sang suami.

“Tapi Ashraf mengagumi itu, gue ga perlu jagain egonya Ashraf, a man is all about ego, right? Gue ngga ngerasa harus ngejaga itu,” pungkasnya.

4. Menerima Apa Adanya

Bunga Citra Lestari selalu merasa ingin diterima di mana dirinya berada.

Bahkan, ia selalu berusaha menjadi apa yang diinginkan orang lain.

Namun, bersama Ashraf Sinclair, dirinya bisa menjadi sosok apa adanya tanpa banyak tuntutan.

“Gue mencari perasaan diterima, karena gue ngerasa harus selalu berusaha menjadi seseorang yang diinginkan

dalam hidup gue rasanya. Orang pengen gue gini, orang pengen gue pake baju ini,orang pengen gue berkelakuan

seperti ini dan sama Ashraf tu enggak,” tutur BCL.

“Sama Ashraf tu gue menjadi diri gue sendiri, dan diterima 'till the end of his life,” pungkasnya. (*)