Teror Bunga Sajen di Sragen
Misteri Kiriman Takir Wadah Sajen Berisi Kemenyan - Kantil di 5 Desa di Sragen, Pelaku Menghilang
Kiriman bunga sajen terbungkus takir berisi sejumlah benda menggegerkan warga Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Isi di dalam plastik itu terdapat bunga-bunga yang biasa digunakan untuk sajen.
Itu ditemukan di kompleks Kantor Desa Bedoro.
"Kemudian penjaga laporan ke saya dan saya sampaikan ke pegawai ini," ucap dia.
"Sudah dicari siapa pelaku yang menaruh benda itu, namun tidak ketemu," tambahnya.
Baca juga: Cerita Pak Kades Bedoro Kantornya Diteror Bunga Sajen: Diketahui Petugas Saat Bersih-bersih Ruangan

Teror Serupa di 4 Kantor Desa
Pri Hantoro menginformasikan temuan bungkusan bunga sajen di lingkungan kerjanya itu ke grup Pemdes se Kecamatan Sambungmacan.
Dari penelusuran, aksi yang belum diketahui maksud tujuannya itu terjadi serentak (pada waktu bersamaan) di lima desa di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Teror kiriman bunga sajen ditemukan di sejumlah kantor pemerintah desa (Pemdes) di Kabupaten Sragen pada Selasa (28/11/2023) pagi.
Salah satunya ditemukan di Kantor Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Teror bunga sajen di Sragen ternyata tidak hanya terjadi di Kantor Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan.
Teror serupa juga terjadi di empat desa lain yang ada di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Empat desa itu yakni Desa Banaran, Toyogo, Banyurip, dan Plumbon.
Itu seperti yang disampaikan Kades Bedoro, Pri Hantoro.
Pri mengetahui itu setelah melaporkan temuan teror kiriman bunga sajen ke grup perangkat desa se-Kecamatan Sambungmacan.
"Kemarin siang, saya sampaikan ke grup perangkat desa se kecamatan Sambungmacan," ucap Pri seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (29/11/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.