Berita Semarang
Penyebab Napi Koruptor Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di RSUP Kariadi Semarang, Awalnya Ngeluh Mencret
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Semarang buka suara ihwal kematian napi koruptor Eddy Rumpoko di RSUP Kariadi.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
Namun pada hari Kamis, 30 November 2023 pukul 05.11 WIB, pihak Rumah Sakit Kariadi menyatakan bahwa pasien atas nama Eddy Rumpoko meninggal dunia.
Kondisi itu disampaikan ke petugas lapas yang piket malam di Rumah Sakit Kariadi.
"Meninggalnya karena cardiac arrest (henti jantung)," bebernya.
Pihaknya mengaku, turut berduka cita atas wafatnya Eddy.
Lapas Kelas I Semarang telah berkoordinasi dengan pihak keluarga warga binaan yang bersangkutan untuk menerima dengan ikhlas atas kematian yang bersangkutan.
"Lapas Kelas I Semarang telah berkomitmen dan bertanggungjawab dalam pemulasaran jenazah sampai ke rumah duka," katanya.
Ternyata, selama menjalani pidana di Lapas Kelas I Semarang, Eddy Rumpoko memiliki catatan medis dengan riwayat sakit Diabetes Melitus dan Chronic heart failure ( CHF /gangguan jantung kronis).
Eddy juga sudah mendapat rawat jalan dengan dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis jantung pembuluh darah Rumah Sakit Kariadi.
Jenazah sudah di serahterimakan kepada pihak keluarga dengan disertakan penyerahan barang-barang pribadi milik almarhum di kamar jenazah Rumah Sakit Kariadi, disaksikan petugas dan pihak keluarga.
"Selanjutnya jenazah dibawa oleh pihak keluarga ke Malang dan rencana akan di makamkan di TMP Batu, Malang-Jawa Timur," tandas Usman.
Diberitakan sebelumnya, mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko sekaligus terpidana kasus korupsi yang sedang menjalani hukuman di Lapas Kelas 1 Kedungpane Semarang meninggal dunia.
Ia menghembuskan nafas terakhir pada usia 63 di ruang Garuda RSUP Kariadi Semarang.
"Iya, Bapak Eddy Rumpoko meninggal di RS Kariadi," kata Staf Humas RSUP dr Kariadi Semarang Aditya Kandu saat dihubungi Tribun, Kamis (30/11/2023).
Mantan Wali Kota Batu, Jawa Timur periode 2007-2017 itu diantarkan ke rumah sakit oleh petugas Lapas.
Eddy akhirnya meninggal dunia sesudah menjalani perawatan intensif selama dua hari.
Catat Sejarah Barang Bukti Terbanyak! Polrestabes Semarang Sita 7,3 Kilogram Sabu dalam 7 Bulan |
![]() |
---|
Macet 1 Km Mengular di Jalan Majapahit–Mranggen, Pekerja Proyek Berlakukan Buka Tutup Jalan |
![]() |
---|
Dony Driver Ojol Semarang Nyambi Jualan Sabu, Terima Upah Rp38 Juta per 5 Kilogram |
![]() |
---|
Dukung Pendidikan, Nexa Salurkan Beasiswa Rp 100 Juta ke SCU |
![]() |
---|
Fenomena Dispensasi Nikah di Semarang: Rata-Rata Alasannya Sudah Hamil Duluan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.