Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pembeli Lain Paham Ini di Lokasi Wisata: Pemilik Warung Telaga Sarangan Usai Viral Es Teh Rp 15 Ribu

Pemilik warung Telaga Sarangan sebut teh harganya Rp10.000, karena dia minta tambahan es dihitung Rp5.000 untuk es batu yang lima gelas.

Editor: deni setiawan
tribunnews.com
ILUSTRASI minuman es teh. 

TRIBUNJATENG.COM, MAGETAN - Pasca viral cerita seorang wisatawan di Telaga Sarangan Kabupaten Magetan yang mengeluhkan harga kelewat tak wajar, pihak pemilik warung pun buka suara. 

Dia adalah Harjanti, sosok pemilik warung atau rumah makan tersebut.

Harjanti memang tak menampik jika ada seorang wisatawan yang saat itu menjadi konsumennya.

Namun tuduhan jika harga es teh Rp 15.000 per gelas, tidaklah benar atau tidak sesuai fakta.

Adapun berkait beberapa harga menu di rumah makannya, tidak ada satupun yang dilakukan sengaja.

Menurutnya, harga menu sudah tertera secara jelas di rumah makannya.

Sehingga menurut pedagang ini, siapapun konsumennya dapat melihat terlebih dahulu daftar harganya dan tak pernah memaksa membeli meskipun sudah masuk ke rumah makannya.

Baca juga: Viral Harga Es Teh Rp 15 Ribu, Ini Kata Harjanti Pemilik Warung di Telaga Sarangan

Baca juga: Viral Video Mesra 2 Polisi Saat Piket Malam Bersama, Si Pria Malu-malu Ternyata Begini Status Mereka

Harga es teh Rp15 ribu dan nasi putih Rp26 ribu di kawasan Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur viral di media sosial.

Keluhan wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan ini disampaikan melalui video yang kini menjadi viral.

Dalam video berdurasi 24 detik, terdapat keterangan harga sejumlah makanan dan minuman yang dijual di tempat tersebut. 

"Ini warung harganya tidak pakai otak."

"Siapa saja yang ke Sarangan jangan pernah beli di tempat ini, kalau enggak mau jadi korban berikutnya."

"Tapi kalau tidak percaya silakan dicoba."

"Es teh Rp 15.000, nasi putih Rp 26.000, milo botol kecil Rp 20.000, rica-rica Rp 35.000, (air) mineral Rp 10.000," demikian tertulis dalam unggahan video tersebut.

Pemilik warung makan itu diduga menaikkan harga tak wajar untuk makanan atau minuman yang dipesan wisatawan.

Terkini penjual akhirnya buka suara seusai dituduh menaikkan harga.

Selaku satu di antara pemilik rumah makan, Harjanti pun mencoba klarifikasi.

Dia sudah tahu soal adanya video tersebut pada Rabu (29/11/2023) pagi.

Dia menyampaikan, orang yang mengunggah keluhan harga di media sosial adalah pelanggan yang datang sepekan lalu.

Rupanya pembeli tersebut minta tambahan es batu.

"Ada lima orang yang beli."

"Mereka pesan rica-rica dan teh, tapi mereka kemudian minta tambahan es batu lima gelas," ungkapnya seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (1/12/2023).

"Kalau teh harganya Rp10.000, karena minta tambahan es kami hitung Rp5.000 untuk es batu yang lima gelas," kata Harjani.

Dia menduga ada kesalahpahaman.

Baca juga: Viral, Pasangan Crazy Rich Hong Kong Undang Chris Martin di Acara Pernikahan Sebagai Wedding Singer

Baca juga: VIRAL, Pernikahan Natalia Nainggolan - Darman Ambyar Saat Pemberkatan, Gegara Ucapkan 1 Kata Ini

"Saat membayar mereka mengira tambahan es batunya kami hargai Rp5.000 per gelas."

"Padahal esnya kami hitung Rp1.000 per gelas," ujar dia.

Harjanti sudah berusaha memberikan penjelasan terkait harga es batu sebesar Rp5.000 untuk lima gelas di nota pembayaran.

Namun kelima pembeli tersebut buru-buru pergi.

"Daripada bermasalah soal es batu, kami mau kembalikan uang yang Rp5.000, tapi mereka sudah menghilang," imbuh Harjanti.

Lebih lanjut Harjanti membantah pihaknya menaikkan harga makanan yang dipesan pembeli secara sepihak.

Sebab di rumah makan miliknya sudah terpampang menu serta harga makanan dan minuman.

"Menu dan harga kami tampilkan, kalau memang ada yang merasa mahal, kami tidak pernah memaksa membeli," ucapnya.

Terlihat di dinding bagian kanan rumah makan terpampang menu dan harga dari makanan yang disajikan.

Seperti nasi goreng seharga Rp25.000, ayam bakar seharga Rp35.000, sosis goreng Rp25.000.

"Pembeli memahami jika ini di lokasi wisata, kemudian rasa yang kami sajikan juga berbeda," katanya.

Viral Bangku Telaga Sarangan Berbayar 

Pada Mei 2023, ada oknum pemilik warung kopi yang melarang pengunjung duduk di bangku fasilitas umum di pinggir Telaga Sarangan.

Padahal bangku tersebut merupakan fasilitas umum dari pemerintah yang bisa digunakan semua pengunjung.

Video pemilik warung yang melarang pengunjung duduk bila tidak membeli makanan di sana itu pun viral di media sosial.

Nasib sang pemilik warung terancam dicabut keanggotaannya seusai viral.

Disparbud Kabupaten Magetan menyatakan jika ada oknum pemilik warung kopi yang nakal tersebut.

Kepala Disparbud Kabupaten Magetan, Joko Trihono mengatakan, pihaknya bersama ketua paguyuban pedagang di Telaga Sarangan sempat mendatangi oknum pemilik warung tersebut.

"Kami sudah mendatangi pemilik warung, kami minta untuk tidak memanfaatkan fasilitas umum untuk jualan," ujarnya.

Baca juga: Viral, Baliho Ucapan Ulang Tahun Desain Khas Penyetan Lamongan Turunan Gombel Semarang Bikin Salfok

Baca juga: 7 Potret Terbaru Tatan Bayi Gemoy Pernah Viral Hingga Wajahnya Terpasang di New York Times Square

Menurut Joko, pemerintah daerah belum memberikan sanksi terhadap oknum pedagang kopi tersebut.

Namun pihak paguyuban akan memberikan sanksi dengan mencabut kartu anggota paguyuban pedagang.

"Kami serahkan kepada paguyuban."

"Setelah kami berikan edukasi paguyuban akan mencabut kartu anggota pemilik warung kalau sampai mengulangi lagi," ujarnya.

Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, lanjutnya, Pemkab Magetan menyediakan 70 kursi besi yang diletakkan di pinggir telaga.

Terdapat pula tempat istirahat berupa gazebo yang berisi meja dan kursi dari beton.

Joko meminta wisatawan melapor jika mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan saat menggunakan fasilitas umum yang disediakan Pemkab Magetan.

"Kami ada lima petugas yang berjaga di pinggir telaga dengan mengenakan baju oranye."

"Atau wisatawan bisa melapor ke pos pengaduan di pos pintu masuk jika mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan," ucapnya. 

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan pengunjung Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan mengeluhkan tindakan pedagang yang melarang wisatawan menduduki kursi sebelum memesan makanan.

"Ini hari minggu mau ngopi, ini bangku inventaris Pemkab Magetan."

"Tapi kalau duduk di sini harus pesan."

"Enggak apa-apa kalau pesan, kalau enggak pesen itu tidak boleh duduk di sini."

"Padahal itu inventaris Magetan, bagaimana itu?" ujar perempuan di dalam video tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Wisatawan Emosi Harga Es Teh di Telaga Sarangan Rp 15 Ribu, Penjual Beri Penjelasan

Baca juga: ADK Caleg DPRD Madiun Ini Ternyata Komplotan Pencuri Spesialis Rumah Kosong, Ditangkap di Kamar Kos

Baca juga: Inilah Sosok Tri Retno Setiyawati, Dosen Untidar Magelang yang Bikin Mahasiswanya Gagal Fokus

Baca juga: Keluarga Cari Keberadaan Junita, Calon Pengantin di Palembang Menghilang Sepekan Jelang Pernikahan

Baca juga: Pengakuan Nathalie Holscher Lagi Bucin: Pasti Nyusul Ladislao Kalau 2 Hari Tidak Bertemu

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved