Berita Kendal
Pemkab Kendal Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru
Pemerintah Daerah Kendal mengantisipasi stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) di wilayah Kendal.
Penulis: hermawan Endra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Daerah Kendal mengantisipasi stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) di wilayah Kendal menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru 2024.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal, Toni Ari Wibowo mengatakan, secara umum stok barang aman atau tidak terjadi kelangkaan. Meskipun beberapa barang sempat mengalami kenaikan, di antaranya beras, gula pasir dan cabe.
"Kami berusaha untuk stok Bapokting di Kabupaten Kendal khususnya, itu bisa stabil," ujarnya.
Dikatakan, harga beras yang semula terus merangkak naik, tetapi tiga bulan terakhir ini sudah mulai stabil. Hal ini setelah Bulog melakukan penetrasi harga beras di pasar dengan mengeluarkan beras SPHP.
"Harga beras sudah mulai stabil, karena kami sudah berkoordinasi dengan Bulog, untuk beras SPHP dari Bulog untuk penetrasi harga, jadi harga sudah mulai stabil,” imbuhnya.
Demikian pula harga gula pasir yang mengalami kenaikan, sekarang sudah mulai stabil.
Berdasarkan laporan dari perwakilan pabrik gula PT IGN Cepiring, naiknya harga gula akibat keterlambatan impor bahan dasar gula rafinasi. Namun sekarang, impor rafinasi sudah mulai lancar kembali.
"Informasi dari IGN, impor bahan dasar gula rafinasi sudah masuk, dan sekarang sedang proses, jadi dalam waktu dekat sudah bisa penetrasi harga ke pasar," jelasnya.
Toni meminta kepada para pedagang untuk melaporkan kepada Dinas Perdagangan, jika ada barang yang mengalami kelangkaan maupun kenaikan harga yang terlalu tinggi. Harapannya stok dan harga barang tetap stabil.
"Saat ini secara umum stabil, kami berusaha menjaga tingkat inflasi di Kabupaten Kendal," katanya.
Ketua Primkopti Harum Weleri, Rifai mengatakan, harga kedelai naik turun, namun masih tergolong tinggi. Sekitar seminggu lalu harga kedelai tembus 13 ribu rupiah per kilogram. Namun harga kedelai saat ini sudah turun menjadi 12.300 rupiah per kilogram.
"Saya dengar informasi, ada kekhawatiran dari para importir itu, stoknya tidak sampai akhir Desember," ujarnya.
(*)
Bupati Tika Ingatkan Kades Tingkatkan Kinerja, Aktifkan Kembali Siskamling |
![]() |
---|
Dipanggil KPK, Wabup Kendal Bongkar Hilangnya Potensi Pajak Galian C: Rugikan Negara Ratusan Miliar? |
![]() |
---|
Bupati Kendal Tekankan Pentingnya Peran Fatayat NU di Masyarakat: Merawat Keislaman dan Kebangsaan |
![]() |
---|
TPA Darupono Kendal Mulai Berbenah, Pemkab Targetkan Penghargaan Adipura |
![]() |
---|
1.755 Kasus Perceraian di Kendal, Ternyata Dipicu Banyaknya Istri Kerja Jadi TKW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.