Wonosobo Hebat
Resmi Dilantik, HIPSI Wonosobo Siap Wujudkan Kemandirian Pesantren
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Wonosobo 2023-2028 resmi dilantik, Kamis (30/11/2023) di Pendopo Bupati.
Acara pelantikan dilanjutkan dengan Sosialisasi Perbup Nomor 6 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pengembangan Pondok Pesantren.
Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo mengatakan melalui HIPSI menjadi wadah pendidikan dan pengembangan kemampuan wirausaha santri.
"Untuk itu, keberadaan HIPSI harus mampu membangkitkan semangat kewirausahaan di tengah masyarakat dalam rangka membangkitkan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan industri nasional. Hal ini karena sudah banyak pesantren yang memiliki unit bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan internal pesantren, bahkan kebutuhan di luar pesantren.
Sekda Wonosobo menambahkan, melalui Perbup Nomor 6 Tahun 2023 ini menjadi dasar bagi Pemkab Wonosobo, untuk berperan serta dalam pengembangan pondok pesantren dalam melaksanakan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui sosialisasi ini menjadi kesempatan yang strategis dalam mendiseminasikan konten dan konteks peraturan, sehingga mampu dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh peserta yang berasal dari pondok pesantren se-Wonosobo.
“Saya harap kita semua mampu bersinergi membangun kabupaten kita tercinta, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia melalui lembaga keagamaan dan pondok pesantren,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua terpilih HIPSI Wonosobo Gus Khoir menegaskan, bahwa kemandirian HIPSI didukung sepenuhnya oleh Pemda Wonosobo, Kementerian Agama, dan Bagian Kesra Kabupaten Wonosobo.
Dengan banyaknya dukungan, maka seluruh santri harus lebih semangat membangun HIPSI sejalan dengan tujuan organisasi, Pemda dan masyarakat Wonosobo pada umumnya.
Menurutnya, saat ini pondok pesantren memiliki tantangan besar, untuk mencetak sumber daya manusia yang terampil sekaligus intelektual muslim yang mampu berperan sebagai penjaga moral, melalui pengamalan ilmu yang telah didapat dengan berdakwah.
"Mari bersama-sama bersinergi dalam pembangunan sumber daya manusia dalam lembaga keagamaan yang ada di Wonosobo,” ungkapnya.
Bersama kepengurusannya yang baru, Gus Khoir siap berkontribusi optimal terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, sehingga mampu mendorong terwujudnya Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.