Piala Dunia U17 2023
Statistik Argentina Vs Mali Piala Dunia U17 2023, Tim Tango Seperti Amatiran Melawan Elang Afrika
Statistik Argentina Vs Mali Piala Dunia U17 2023, Tim Tango Seperti Amatiran Melawan Elang Afrika
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Statistik Argentina Vs Mali Piala Dunia U17 2023, Tim Tango Seperti Amatiran Melawan Elang Afrika
TRIBUNJATENG.COM - Sejarah dicatatkan Timnas U17 Mali di Piala Dunia U17 2023 Indonesia.
Mali tampil menakjubkan dan membantai Argentina di laga perebutan tempat ketiga, Jumat (1/12/2023).
Stadion Manahan, Solo, menjadi saksi kemenangan 0-3 Mali melawan Argentina.

Baca juga: Jangan Terlalu Berekspetasi Tinggi, Penutupan Piala Dunia U-17 di Solo Bakal Biasa-biasa Saja
Tiga gol Mali dicetak oleh Ibrahim Diarra menit ke-9, Mamadou Doumbia 45', Hamidou Makalou 48'.
Kemenangan ini mengantarkan Mali menjadi juara ketiga Piala Dunia U17 2023.
Selain unggul telak dalam perolehan gol, Mali juga unggul jauh dalam hal statistik pertandingan.
Soal penguasaan bola, Mali menguasai 52 persen possession.
Begitu juga dalam hal jumlah umpan, Mali berhasil mengoper sebanyak 403 kali dengan persentasi 78 akurat.
Sedangkan Argentina melepaskan 381 umpan 74 persen akurat.
Yang paling mencolok adalah jumlah tendangan ke gawang.
Mali melepaskan 33 tendangan, 15 di antaranya tepat sasaran ke gawang.
Sedangkan Argentina hanya mencatatkan 8 tendangan yang hanya 4 saja akurat ke gawang.
Jumlah tersebut menunjukkan adanya ketimpangan dalam hal serangan.
Mali bermain mendominasi dan membuat Argentina tak berkutik.
Padahal Argentina bukan tim kaleng-kaleng dan diisi talenta muda yang dilirik banyak klub besar Eropa.

Jalannya Pertandingan Argentina vs Mali
Mali langsung menyerang sejak awal pertandingan.
Kekalahan atas Prancis beberapa haru yang lalu sepertinya telah dilupakan.
Para pemain Mali tampak bermain leluasa memainkan sepakbola khas Afrika yang mengandalkan kecepatan dan skil individu.
Hal ini membuat pemain Argentina kesulitan membangun serangan.
Bahkan Mali mendominasi permainan dan membuat Argentina tak berdaya.
Keganasan serangan yang diperlihatkan Argentina saat melawan Jerman di semifinal tak terlihat.
Mau tak mau mereka harus tertinggal lebih dulu lewat gol Ibrahim Diarra menit ke-9.
Memanfaatkan ruang bebas di depan kotak penalti, Diarra melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau Florentin.
Skor menjadi 0-1 untuk Argentina vs Mali.
Dalam kondisi tertekan dan tertinggal, Argentina masih mencadangkan Claudio Echeverri.
Padahal Tim Tango butuh kreativitas di lini tengah dan penyerangan karena striker Ruberto hampir tak pernah mendapat operan bola.
Mali yang memimpin satu gol tak menghentikan momentumnya.
Mereka terus menggempur dan berkali-kali melepaskan tendangan keras.
Berdasarkan catatan TribunJateng, memasuki menit ke-40, Mali sudah melepaskan 10 kali tendangan.
Sedangkan Argentina baru satu kali melakukan tendangan.
Serangan-demi serangan yang digencarkan Mali membuat pemain Argentina frustasi dan melakukan pelanggaran di zona pertahanan.
Mali yang jago menyerang melalui openplay ternyata juga lihai mencetak gol lewat bola mati menit ke-45.
Memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Makalou, penyerang Mali, Mamadou Doumbia berhasil lolos dari jebakan offside dan melompat menanduk bola.
Kiper Florentin tak bisa menghalau bola yang mulus melewati garis gawangnya.
Hingga akhir babak pertama, Mali semakin percaya diri bermain dan Argentina kesulitan keluar dari tekanan.

Babak Kedua
Argentina akhirnya memasukkan Echeverri di babak kedua.
Pemain yang digadang-gadang sebagai titisan Messi itu masuk menggantikan Albarracin.
Diego Placente juga memasukkan Valentin Gimenez menggantikan Ian Subiabre.
Masuknya Echeverri terbukti menambah kreativitas serangan, Echeverri langsung melepaskan dua shoot on goal di awal laga babak kedua.
Namun Mali tak gentar dengan masuknya Echeverri.
Terbukti Mali kembali mencetak gol lewat kaki Hamidou Makalou menit ke-48.
Hebatnya lagi, gol Makalou tercipta lewat aksi individu yang ciamik.
Makalou berhasil mengolongi Valentin Gimenez di depan gawang, mengecoh bek dan kiper Argentina sebelum memasukkan bola ke gawang.
Mali semakin menjadi-jadi dan percaya diri, bertubi-tubi gawang Florentin dibantai oleh Doumbia, Diarra, Barry dan Makalou.
Para pemain Mali tampak leluasa bermain di ruang sempit kotak penalti Argentina.
Ini berarti pemain Argentina tidak melakukan pressing atau pemain Mali yang bergerak terlalu cepat sehingga selalu lolos dari tekanan.
Kondisi ini membuat para pemain Argentina tampak frustasi, bahkan Echeverri juga melakukan pelanggaran tidak penting karena tertekan.
Namun Tim Tango tak bisa menyerah begitu saja, mereka mau tak mau harus memberikan perlawanan.
Melalui serangan balik, Argentina lewat kaki Echeverri sempat menggoyang gawang Mali yang dijaga Kone.
Tapi gol Echeverri dianulir wasit karena sudah berada dalam posisi offside.
Menit ke-71, Mali hampir saja menambah gol lewat tendangan bebas Makalou.
Beruntung bagi Argentina, tendangan keras Makalou masih membentur mistar gawang.
Argentina benar-benar dibuat tak berdaya oleh Mali. Hingga akhir laga Argentina tak bisa mencetak sebijipun gol.
Skor 0-3 berakhir untuk Argentina vs Mali.
Atas hasil ini, Mali berhak meraih gelar juara ketiga Piala Dunia U17 2023 Indonesia.
Susunan Pemain Argentina vs Mali
Argentina U17 (4-2-3-1)
Florentin; Gorosito, Villalba, Palacio, Ontivero; Albarracin, Gerez; Lopez, Subiabre, Acuna; Ruberto.
Pelatih: Diego Placente.
Mali U17 (4-3-3)
Kone; Diop, Coulibaly, Traore, Kone; Kone, Thiero, Makalou; Diarra, Doumbia, Barry.
Pelatih: Soumaila Coulibaly.
(*)
Timnas U17 Argentina
Mali
Argentina Vs Mali
piala dunia u17 2023
Live Streaming Indosiar
tribunjateng.com
Here We Go! Pemain Jebolan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia Dikontrak 6 Tahun oleh Manchester City |
![]() |
---|
Ada Titisan Messi hingga Pahlawan Mali, Ini 12 Pemain Terbaik Piala Dunia U17 2023 Versi FIFA |
![]() |
---|
Paris Bunner Pemain Terbaik Piala Dunia U17 2023, Ini Sepak Terjangnya |
![]() |
---|
Profil Paris Brunner Pemain Terbaik Piala Dunia U17 2023 dan Karier Klub |
![]() |
---|
Jerman Juara Piala Dunia U17 di Indonesia, Pelatih:Â Saya Bangga Bisa Mengenal Negara Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.