Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prabowo Tak Berani Klaim Dukungan Jokowi

Meski berpasangan dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo meminta pubik menebak sendiri mengenai arah dukungan Jokowi.

Editor: Vito
SURYA/PURWANTO
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto 

TRIBUNJATENG.COM, BANTEN - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, tidak berani dan tidak boleh mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung dirinya di ajang pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara doa bersama para kiai se-Banten di rumah eks Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya, Minggu (3/12).

Meski ia berpasangan dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo meminta pubik untuk mengira-ngira atau menebak sendiri mengenai arah dukungan Jokowi.

Awalnya, Prabowo yang tengah berbicara di acara itu mengaku dipelototi ajudannya yang bernama Mayor Teddy, karena sudah berada di atas panggung selama 35 menit lebih. Padahal, ia berujar, bisa saja berpidato selama 2 jam.

Ia mengungkapkan, Teddy dulu merupakan ajudan Presiden Jokowi. Tetapi, entah kenapa kini diberikan untuk mengawalnya.

"Saudara-saudara, saya sudah dipelototin oleh ajudan saya. Berdiri di depan saya ini matanya melotot. Dulu beliau ini ajudannya Pak Jokowi. Tapi, Pak Jokowi entah punya niat baik kepada saya, ajudannya ini dikasih ke saya," ujarnya.

Kemudian, Prabowo berbicara mengenai arah dukungan Jokowi di pilpres 2024. Prabowo mengaku tidak berani mengklaim dukungan Jokowi. Menteri Pertahanan (Menhan) itupun mempersilakan masyarakat untuk menebak sendiri.

"Saya tidak berani mengklaim, dan enggak boleh-lah mengatakan bahwa Pak Jokowi mendukung saya. Tapi kira-kira, bapak/ibu bisa kira-kira sendirilah," ucapnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Meski demikian, Prabowo menegaskan, akan terus melanjutkan program Jokowi. "Kira-kira ya. Tapi kata berdiri di atas produk kita, kita lanjutkan program Pak Jokowi, dan kita sempurnakan, dan kita bawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," bebernya.

Dalam kesempatan berbeda, yakni dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) III 2023 yang disiarkan secara daring, Sabtu (2/12), Prabowo juga menyinggung soal restu Presiden Jokowi kepada pemimpin ke depan.

Ia tidak menyebut secara spesifik restu ditujukan kepada siapa. Namun, ia mengutarakannya dengan pertanyaan. "Dan Pak Jokowi, akhirnya bapak-bapak, ibu-ibu, bisa ambil kesimpulan sendiri. Kira-kira Pak Jokowi merestui siapa?" ujarnya, disambut tawa para kiai MUI.

"Iya kan. Jangan marah-marah, kita semua hormat. Ya enggak? Saya akan hormati keputusan rakyat Indonesia," sambungnya.

Prabowo pun mengungkapkan, tim yang mendampinginya pada pilpres 2024 merupakan tim Presiden Jokowi. Menurut dia, tim tersebut terdiri dari orang-orang pintar yang menyusun berbagai materi untuk bahan kampanye.

"Saya katakan, saya dengan tim saya, tim saya adalah tim Pak Jokowi. Jadi otaknya banyak, yang orang pintar di sini banyak," tuturnya.

Prabowo menjelaskan, ia dan timnya sudah menyusun materi kampanye dalam bentuk buku berjudul "Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Buku tersebut memuat ragam strategi Prabowo untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik menurut dirinya.

"Tolong dipelajari, tolong angka-angka dipelajari, tolong kalimat dipelajari. Saya yakin bahwa ini nanti yang akan membawa kita menjadi negara hebat," tandasnya. (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara/Dian Erika Nugraheny)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved