Menko PMK Dorong Anak Muda Aktif pada Pemilu 2024

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menilai, anak muda harus menguasai keilmuan mutakhir, termasuk dalam urusan politik.

Menurut dia, pemilihan umum serentak tiap 5 tahun harus menjadi ajang berlatih bagi anak muda untuk berpartisipasi dan belajar dalam dunia politik.

"Jangan sampai hanya jadi penonton. Anda harus ikut menjadi bagian dari proses ini. Artinya jangan hanya nanti aksi di kamar coblos, tapi sekarang ini Anda harus menjadi bagian itu," ujarnya, melalui keterangan tertulis, Senin (4/12).

Ia berujar, anak muda tidak boleh hanya pasif, tetapi perlu aktif dalam dunia politik. Muhadjir menyatakan, anak muda harus memanfaatkan momentum ajang politik ini.

"Entah jadi timses, pemandu sorak, anggota KPU, saksi, usahakan masuk. Soal saudara membuat pilihan mana terserah itu, tapi yang penting jangan sampai saudara tidak memanfaatkan momentum ini," ucapnya.

Muhadjir pun meminta anak-anak muda untuk membuka diri, berinteraksi dengan banyak orang, dan menjelajahi kehidupan lebih banyak. Satu di antara caranya adalah dengan berdiaspora dan mengikuti banyak kegiatan.

Dia menambahkan, berdiaspora penting untuk anak-anak muda dalam membentuk karakter kepemimpinan. Menurutnya, dengan lebih banyak mengenal banyak orang, mengenal ragam budaya di berbagai belahan dunia, maka akan terbentuk karakter pemimpin yang berkemajuan.

"Saudara sejak dini jalan-jalan, diaspora, dan tahu bahwa Indonesia begitu beraneka ragam, bahwa dunia ini begitu cepat berubah, itu nanti InsyaAllah Anda akan menjadi pimpinan Indonesia seperti yang dijanjikan," bebernya.

Adapun, Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud Wilayah DKI Jakarta menggelar Gathering dengan tema “Jakarta Youth Gathering”. Tema itu disebut menjadi sebuah pendekatan dan konsolidasi pemuda di DKI Jakarta, guna berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan negara melalui momentum pesta demokrasi.

Ketua Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud, Dharmaji Suradika menyatakan, kini saatnya anak muda harus bijak dalam memilih. "Jangan sampai kita terjebak dalam gimmick-gimmick politik,” ujarnya, Minggu (3/12).

“Langkah strategis akan menjadi sorotan, di mana kami akan mengumumkan rencana konkret Tim Pemangangan Muda Wilayah Jakarta dalam mendukung kampanye Ganjar Mahfud pada pesta demokrasi mendatang,” sambungnya.

Menurut dia, grand launching itu bukan hanya acara biasa, melainkan panggung bagi anak muda Jakarta untuk beraksi, bersatu, dan berkontribusi secara nyata pada perjalanan menuju kepemimpinan yang berintegritas.

“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama pemuda Jakarta, untuk turut serta dalam peristiwa bersejarah ini. Bersama, mari kita bentuk masa depan yang lebih baik, bersama Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia,” paparnya.

Juru Bicara Muda Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Putri Ayu menuturkan, acara itu tidak hanya mencerminkan tekad, tetapi juga merupakan manifestasi dukungan anak muda masa kini untuk membawa perubahan positif.

“Dalam Gathering ini, kami akan membuka tirai dengan inspirasi kreatif, di mana pemuda Jakarta akan membagikan ide dan proyek inovatif untuk mewujudkan visi masa depan yang cerah,” tuturnya.