Wonosobo Hebat
Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2023, Upaya Pemkab Wonosobo Wujudkan Reformasi Birokrasi
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Acara Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2023 berlangsung di Ruang Rapat Mangoenkoesoemo, Setda Wonosobo, Senin (4/12/2023).
Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2023 dihadiri oleh seluruh jajaran OPD Kabupaten Wonosobo, yang merupakan upaya mewujudkan komitmen bersama dalam mendukung akselerasi reformasi birokrasi.
Hal ini sebagai ruang advokasi dan komunikasi bagi setiap upaya penerapan strategi pengawasan serta pembinaan yang sistematis, dalam penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan daerah.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, saat ini reformasi birokrasi masih terus berkembang.
Pengawasan menjadi salah satu aspek pengendalian yang vital, demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan profesional.
"Ini merupakan bentuk dari peran kita selaku penyelenggara daerah untuk terus meningkatkan pelayanan dengan baik dalam mengawal, menjaga, dan menjamin semua kegiatan pemerintahan yang telah ditetapkan," ungkapnya.
Menurutnya, peran Inspektorat sangatlah vital, khususnya dalam penguatan sistem pengawasan dan pengendalian.
Inspektorat harus bertransformasi dengan melakukan penguatan dan pembinaan sistem pada semua perangkat daerah, serta mendorong peningkatan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi.
"Inspektorat sebagai agent of change bagi Pemkab Wonosobo, harus mengoptimalkan perannya sebagai konsultan yang bisa memberikan nilai tambah bagi manajemen, dan pembimbing manajemen dalam mengenali risiko yang mengancam pencapaian tujuan organisasi sehingga mampu tercipta tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," pungkasnya.
Sementara itu, Inspektur Kabupaten Wonosobo, Iwan Widayanto, dalam acara tersebut memaparkan beberapa hal.
Ia mengatakan, dukungan inspektorat terhadap kinerja Pemerintah Daerah mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK atas LKPD 2022 dengan nilai 89,57.
"Ini sudah kedelapan kalinya untuk Kabupaten Wonosobo serta ini harus kita apresiasi bersama-sama yang mudah-mudahan ke depan masih mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian lagi," jelasnya.
Ia menyambung, dalam pencegahannya, dari inspektorat sudah membuat aplikasi yang bernama E-Lakon atau Layanan Konsultasi Secara Online.
"Aplikasi ini untuk penunjang kerja kami secara optimal karena ini juga merupakan sebuah kebutuhan yang harus kami upayakan," tambahnya.
Giat ini juga sekaligus menjadi ajang bagi Inspektorat memberikan penghargaan kepada Instansi Perangkat Daerah yang memiliki Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Terbaik di Lingkungan Pemerintah Daerah Wonosobo bertajuk Inspektorat Awards.
Adapun kategorinya meliputi Kategori SAKIP OPD terbaik diberikan Kepada BKD, DPPKBPPA, Bappeda.
Kategori SAKIP Kecamatan diberikan Kepada Kecamatan Wonosobo, Sapuran dan Garung. Kategori Progres MCP KPK Terbaik diberikan Kepada Bagian PBJ Setda.
Kategori Desa Anti Korupsi diberikan Kepada Desa Semayu. Kategori Implementasi ZI diberikan Kepada RSUD KRT Setjonegoro. (ima)