Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tak Mau Terima, Warga Aceh Kirim Pengungsi Rohingya ke Kantor Wali Kota Sabang

Sebanyak 139 pengungsi Rohingya yang terdampar di Pantai Tapak Gajah, Desa Ie Meulee, Kecamatan

Editor: muh radlis
AFP
Pengungsi Rohingya. (Photo by amanda jufrian / AFP) 

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 139 pengungsi Rohingya yang terdampar di Pantai Tapak Gajah, Desa Ie Meulee, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang, pada Sabtu dini hari (1/12/2023), kini telah dipindahkan ke halaman Kantor Wali Kota Sabang.

Pemindahan para pengungsi ini dilakukan atas inisiatif warga setempat.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sabang, Teuku Ramli Angkasa, menjelaskan bahwa pemindahan dilakukan dengan kerjasama yang baik antara warga dan pihak berwenang.

"Dikirim warga ke halaman kantor wali kota, tapi kemudian dengan komunikasi yang baik, direncanakan para pengungsi ini akan ditempatkan kembali ke Pelabuhan CT1 lahan milik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang," kata Ramli.

Meskipun proses pemindahan berjalan, Ramli mengakui adanya penolakan dari sebagian warga beberapa gampong (desa) di Kota Sabang terkait penempatan sementara para pengungsi Rohingya tersebut.

Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus membangun komunikasi untuk memperlancar proses evakuasi, termasuk berkoordinasi dengan UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) dan IOM (International Organization for Migration).

Petugas UNHCR yang tiba di Sabang, Faisal, mengatakan masih terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk penempatan sementara pengungsi Rohingya tersebut.

Sebelumnya pada Selasa 21 November 2023, sekitar 200 warga Rohingya juga mendarat di Sabang.

Mereka kini telah di bawa ke lokasi penampungan di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

Sejak 14 November 2023, lebih dari 1.000 pengungsi Rohingya yang ditampung di tiga lokasi di Provinsi Aceh, masing-masing di camp penampungan Mina Raya Kabupaten Pidie sebanyak 495 orang, kamp penampungan bekas Kantor Imigrasi Lhoksemawe sebanyak 514 orang, dan Desa Kulee, Kecamatan Batee, Kabupaten pidie sebanyak 233 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved