Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Anak Cari Ibu Kandung

"Ibu Aku Ingin Bertemu" Alisa Putri Anjasmara Asal Purworejo Mencari Ibu Kandung, Punya Bukti Surat

Alisa Putri Anjasmara mencari ibu kandungnya. Alisa Putri Anjasmara ingin bertemu ibu kandungnya.Ternyata setelah lahir, ia ditinggal di rumah warga

|
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
tiktok
"Ibu Aku Ingin Bertemu" Alisa Putri Anjasmara Mencari Ibu Kandung, Masih Menyimpan Surat Ditulis Tangan 

TRIBUNJATENG.COM- Alisa Putri Anjasmara asal Purworejo mencari ibu kandungnya.

Alisa Putri Anjasmara ingin bertemu ibu kandungnya.

Ternyata setelah lahir, Alisa Putri Anjasmara ditaruh ibu kandungnya di sebuah rumah warga pada tanggal 2 April 1997.

Lalu, Alisa Putri Anjasmara dititipkan di RSU Wates, Yogjakarta.

Saat ibu kandungnya meninggalkannya pergi, setelah itu beberapa hari ia ternyata meninggalkan sebuah surat.

Surat itu ditulis tangan.

Bahkan sosok Alisa Putri Anjasmara juga meninggalkan foto Alisa Putri Anjasmara saat lahir.

Dalam surat tersebut, ibu kandung Alisa Putri Anjasmara meminta maaf atas kesalahan yang ia perbuat.

Ibu kandung Alisa Putri Anjasmara mengaku sebenarnya tidak ingin berpisah dengan anaknya, namun keadaan yang memaksanya untuk meninggalkan Alisa.

Ibu kandung Alisa mengaku ia tidak mendapat restu dari orangtuanya.

Sehingga terpaksa harus meninggalkan Alisa.

Ibu kandung Alisa Putri Anjasmara berharap agar suatu saat Alisa bisa membalas kebaikan orang yang telah merawat dirinya.

Alisa ingin bertemu

Setelah 26 tahun berlalu, Alisa kini ingin bertemu ibu kandungnya.

Alisa kini sudah memiliki suami dan anak.

"Aku cuma pengen bilang ibu aku udah punya suami dan anak sekarang, tidak kah kamu ingin bertemu dengan putri kecilmu ini? tulis Alisa yang diunggah di akun Tiktoknya.

 

Lantas netizen ikut membantunya mencari ibu kandung dengan memberi beberapa komentar:

yayi: suratnya msh ada amplop dan PRANGKOnya tidak?
kal msh ada coba dicek.. biasanya ada CAP di prangko nama daerah tempat surat DIKIRIM. smoga mbantu.

ulie26: tahun 97 saat itu sdh bisa cetak foto pakaian bagus tmpt dd bayi nya bagus, kemungkinan salah 1 org tua kk nya org kaya, tapi cinta nya tak direstui.

Mas Arab: selain via catatan sipil, via jalur langit juga bisa kok, btw aku 28 taun baru nemuin keluargaku. yep, via jalur langit. semoga lekas ketemu ya!

Anak Angkat Andy Lau

Baru-baru ini terdapat sebuah unggahan viral di media sosial yang mengungkapkan bahwa Andy Lau, aktor asal Hong Kong ternyata memiliki anak angkat di Indonesia.

Diketahui Andy Lau mempunyai anak angkat yang berasal dari Salatiga Jawa Tengah bernama Ninuk.

Melansir dari Tribunnews, Andy Lau mengadopsi Ninuk dari Yayasan Pamerdi Asih pada 1997.

Andy Lau kemudian mengangkat kembali seorang anak asuh bernama Marta Rina Lein asal Larantuka, Flores, NTT.
Andy Lau kemudian mengangkat kembali seorang anak asuh bernama Marta Rina Lein asal Larantuka, Flores, NTT. (IST)

Kini sudah 25 tahun lalu Ninuk sudah tumbuh dewasa dan sudah menikah dan memiki keluarga.

Meski begitu, wanita asal Salatiga ini malah tak tahu jika dirinya dijadikan anak angkat Andy Lau.

"Kalau pertamanya sih enggak tahu itu siapa ya, Andy Lau atau bukan," ujar Ninuk, melansir Grid.ID.

Ketidaktahuan Ninuk terkait ayah angkatnya itu lantaran pada 1997 silam, perolehan informasi dari televisi tak semudah seperti saat ini.

"Kalau dulu kan masih awam ya kalau masalah artis-artis itu ya, dulu kan TV-nya belum seheboh sekarang," kata Ninuk.

Saat diangkat oleh Andy Lau, Ninuk mengatakan, dia hanya tahu bahwa ayah angkatnya tersebut bukan berasal dari Indonesia.

"Tahunya cuma dapat orang tua asuh dari luar negeri, dari Hong Kong, terus kalau sewaktu-waktu mau datang jenguk," katanya.

Momen kebersamaan Ninuk anak angkat Andy Lau saat bertemu dengan sang ayah di Salatiga.
Momen kebersamaan Ninuk anak angkat Andy Lau saat bertemu dengan sang ayah di Salatiga. (GRID.ID)


Saat itu, yang Ninuk sadari hanyalah sang ayah angkatnya memiliki perbedaan bahasa dengannya.

"Tahunya cuma orang biasa, cuma beda sama kita. Ngomongnya beda, beda negara, gitu aja," jawab Ninuk.

Mengutip dari Kompas, Ninuk mengatakan bahwa Andy Lau adalah sosok ayah yang sangat baik kepadanya.

Ia menceritakan bahwa Andy Lau kerap membiayai sekolah dan semua kebutuhannya sampai besar.

Sambil menahan tangis, Ninuk sebut Andy Lau ayah penyayang. Andy Lau bahkan memperlihatkan bentuk kasih sayangnya walau terhalang perbedaan bahasa dan kesibukannya.

“Dia penyayang, sabar, pertama ketemu dia kayak meluk saya kaya anaknya sendiri langsung, ya saya langsung seneng tapi kaget, dia sayang banget, saya kangen, tapi susah gitu loh, dia kan juga sibuk jadi waktu pas kesempatan kerja di Indonesia, dia sempat-sempatin ketemu,” ucap Ninuk.

Andy Lau bahkan tak pernah absen dalam kebutuhannya sehari-hari.

Termasuk merenovasi Yayasan Pamerdi Asih di Salatiga, Jawa Tengah.

Setelah Ninuk menyelesaikan jenjang sekolahnya, Andy Lau kembali mengangkat anak lagi yang sama-sama dari Indonesia.

Anak angkat kedua Andy Lau bernama bernama Marta Rina Lein asal Larantuka, Flores, NTT.

Berbeda dengan Ninuk, Marta Rina jarang tersorot kamera sehingga tidak banyak yang diketahui tentangnya.

Kini Ninuk tinggal sederhana dan hidup bahagia sambil tetap menunggu kedatangan ayah angkatnya, Andy Lau.

Bayi Dibuang di Semarang

Polisi telah mendapati titik terang mengenai sosok pembuang bayi perempuan di bawah jembatan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Meskipun demikian, pihak Polrestabes Semarang bersama Polsek Gunungpati masih hendak memastikan apakah benar- benar sosok yang dicurigai itu adalah pelakunya.

Menurut mereka, identitas pelaku yang diduga telah tega membuang bayi tersebut diketahui seusai meminta keterangan para saksi.

Ditambah ada satu sandal perempuan di dekat area penemuan bayi malang ini.

Berkat sandal yang ditemukan di dekat lokasi penemuan bayi perempuan di bawah jembatan Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, polisi telah mengantongi identitas pelaku pembuangan bayi. 

Diketahui bayi perempuan ditemukan oleh seorang pencari rumput pada Rabu (6/12/2023).

"Iya, ada barang bukti temuan satu sandal (sebelah saja, bukan sepasang)."

"Kemungkinan (milik tersangka)."

"Sandal dalam keadaan bersih, tidak kotor," ungkap Kanit Reskrim Polsek Gunungpati, Iptu Endro Soegijarto seperti dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (7/12/2023).

Polisi juga mendalami beberapa keterangan saksi kunci yang bisa mengarahkan ke tersangka.

"Kami sudah ada titik terang mengarah ke siapa, identitas juga sudah kami dikantongi."

"Cuma, kami masih melakukan upaya lain, semoga lekas tertangkap," imbuh Iptu Endro.

Diberitakan, seorang warga menemukan bayi perempuan yang menangis di bawah jembatan pinggir sungai dekat Makam Kiai Potro Wongso Sentono, Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Rabu (6/12/2023).

Bayi tersebut ditemukan dengan tertutup daun jati dengan tali pusar yang masih menempel.

Saksi mata, Samusi (62) mengatakan, bayi tersebut ditemukan ketika sedang mencari rumput pakan ternak pada pukul 05.00.

Bayi perempuan ditemukan di pinggir sungai dalam keadaan tanpa pakaian, tali pusar masih menempel, dan ditutupi daun jati.

"Bayi dibersihkan sama warga lain, lalu kami bawa ke Puskesmas Gunungpati," paparnya.

Dari pemeriksaan, bayi tersebut memiliki berat badan 2,4 kilogram dan panjang tubuh 45 sentimeter.

Polisi masih menyelidiki tersangka pembuangan bayi.

"Iya, tersangka masih dalam penyelidikan," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan. (*)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved