Berita Viral
Jadi Calon Wisudawan UNP, Siska Afrina Korban Erupsi Marapi Bawa Selempang Kelulusan Saat Mendaki
"Toga untuk wisuda sudah ada dan ditinggalkan di kosannya. Sedangkan selempang wisudanya dibawa naik pada saat mendaki," lanjut dia.
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Jadi Calon Wisudawan UNP, Siska Afrina Korban Erupsi Marapi Bawa Selempang Kelulusan Saat Mendaki
TRIBUNJATENG.COM - Siska Afrina korban erupsi Gunung Marapi membawa selempang kelulusan saat mendaki.
Siska Afrina menjadi korban ke-23 erupsi Gunung Marapi dan telah dievakuasi ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Siska Afrina diektahui merupakan calon wisudawati Universitas Negeri Padang jurusan PLS (Pendidikan Luar Sekolah).
Hal ini diungkap oleh Genta, junior Siska Afrina di UNP.
Siska Afrina merupakan mahasiswi di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah di Fakultas Ilmu Pendidikan UNP.
Genta mengatakan bahwa korban telah menyelesaikan ujian dan sudah menuntaskan persyaratan untuk melaksanakan wisuda.
"Siska ini merupakan senior saya di kampus yang sudah menyelesaikan ujian kompre dan sudah menuntaskan persyaratan untuk wisuda," ucap Genta.
"Toga untuk wisuda sudah ada dan ditinggalkan di kosannya.
Sedangkan selempang wisudanya dibawa naik pada saat mendaki," lanjut dia.
Siska dijadwalkan akan diwisuda pada Minggu (17/12/2023) mendatang.
Namun nahas, ia harus menjadi salah satu korban meninggal dunia di antara 75 pendaki lainnya.
Meskipun mengaku tidak terlalu akrab dengan korban, Genta mengatakan bahwa Siska merupakan orang yang baik dan ramah.
Dilansir Tribunjateng.com dari Kompas.com, Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni UNP, Refnaldi, membenarkan bahwasanya korban terakhir yang ditemukan atas nama Siska Afrina adalah mahasiswa UNP.
"Ini yang terakhir bernama Siska Afrina, merupakan mahasiswa yang kita tunggu-tunggu dari tadi malam sampai hari ini," kata Refnaldi.
Refnaldi mengatakan, Siska Afrina berangkat naik ke Gunung Marapi bukan dalam rangka kegiatan resmi dari kampus.
Dikutip Tribunjateng.com dari Serambinews, Gunung Marapi Sumbar mengalami erupsi, Minggu (3/12/2023).
Hingga kini gunung itu masih terus menyemburkan abu vulkanik.
Letusan Gunung Marapi itu juga menimbulkan banyak korban.
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik menyampaikan update terbaru jumlah korban erupsi Gunung Marapi Sumbar, Selasa (5/12/2023).
Ia mengatakan, dari total 75 orang pendaki yang terjebak, sebanyak 57 orang sudah dievakuasi.
Evakuasi 57 korban itu sudah berlangsung sejak Minggu hingga Senin (4/12/2023).
Dari 57 korban itu, lima di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya petugas mengevakuasi delapan korban lagi.
"Sekarang sudah ada delapan korban yang sudah dibungkus tinggal diturunkan tim," ujarnya.
Kondisi kedelapan korban tersebut juga meninggal dunia, total sebanyak 13 orang korban yang dinyatakan meninggal.
Hanya saja delapan korban tersebut belum bisa dimasukan pada jumlah total korban yang sudah dievakuasi.
"Kita tunggu dulu sampai jenazahnya sampai, baru bisa dinyatakan sudah dievakuasi," tuturnya.
Abdul Malik menyebut, jika delapan korban yang akan dievakuasi itu sampai di bawah hari ini (Selasa-red), maka total sudah 65 yang sudah berhasil dievakuasi.
Sisa 10 korban lagi yang akan dievakuasi dengan kondisi posisinya sudah diketahui.
Proses evakuasi 18 korban erupsi Gunung Marapi Sumbar terkendala erupsi yang masih terus berlangsung hingga, Selasa (5/12/2023).
Abdul Malik mengatakan, hinggal pukul 12.00 WIB, lima kali erupsi terjadi.
Erupsi tersebut membuat hujan abu menyelimuti kawasan Gunung Marapi.
Selain hujan abu, juga terpantau kabut asap dan hujan gerimis terjadi di bagian bawah kaki gunung.
"Jadi kondisi erupsi ini membuat tim harus waspada juga, meski lokasi korban sudah dipastikan," ujarnya, Selasa siang.
Hingga saat ini pihaknya sudah memastikan ada delapan korban yang sudah berhasil dibungkus kantong jenazah dalam kondisi meninggal.
Hanya saja masih terkendala untuk evakuasi ke bawah karena kondisi cuaca dan erupsi.
Sisa 10 korban lagi yang akan dievakuasi dari lokasi tempat mereka ditemukan sebelum dibawa ke bawah.
Pantauan terkini ada sekitar enam unit ambulan yang sudah bersiap menunggu evakuasi korban untuk dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk diidentifikasi.
Tim gabungan pencarian korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat sudah menemukan semua korban, Selasa (5/12/2023).
Diketahui, korban merupakan pendaki gunung yang saat erupsi terjadi tengah berada di puncak gunung. Total tercatat 75 pendaki di sana. (*)
10 Fakta Kasus Viral Tamu Diusir dari Hotel Pekalongan Gara-gara Gunakan Tiket PromoRp 10 Ribu |
![]() |
---|
Fadli Zon Minta Apresiasi Baik di Balik Film Merah Putih: One For All |
![]() |
---|
Viral! Kronologi Turis Mesir Digigit Ular di Novotel Lombok, Berujung Gugatan |
![]() |
---|
89 Bangkai Kucing Disimpan di Freezer Milik Pecinta Kucing Asal Solo, SH Hobi Adopsi, Tak Sanggup |
![]() |
---|
Viral Duduk Perkara Tamu Diusir dari Hotel Pekalongan Gara-gara Gunakan Tiket Promo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.