Berita Pekalongan
Uji Keterbukaan Informasi Publik, Kota Pekalongan Dapat Penilaian Positif
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melakukan uji publik keterbukaan informasi publik di Universitas Semarang (USM).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melakukan uji publik keterbukaan informasi publik di Universitas Semarang (USM).
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid melakukan, presentasi didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) di depan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.
Wali Kota Pekalongan Aaf, sapaa akrabnya menyampaikan, bahwa baru saja pihaknya ke tim penilai tentang PPID, inovasi, penghargaan Kota Pekalongan, keterbukaan informasi, dan sebaginya.
"Alhamdulillah keterbukaan publik Kota Pekalongan ini mendapat penilaian positif dari tim penilai, walaupun ada pertanyaan tetapi masih bisa kami jelaskan dengan baik," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (7/12/2023).
Aaf berharap, hasil minimal seperti tahun lalu masuk 10 besar untuk keterbukaan informasi publik.
"Tadi presentasi berjalan lancar walaupun waktu sudah habis, tim penilai antusias ingin mengetahui lebih jauh tentang Kota Pekalongan, kami diberi waktu tambahan menjelaskan."
"Semoga hasilnya positif bisa naik peringkat dari tahun lalu," imbuhnya.
Disebutkan Aaf, untuk mendorong keterbukaan infomasi publik di Kota Pekalongan, pemkot telah memaksimalkan sistem.
Pemkot bahkan memfasilitasi teman disabilitas untuk pemanfaatannya, namun masih kurang untuk penguasaan bahasa isyarat.
"Ini nanti akan kita dorong, saat ini komunikasi dengan teman-teman disabilitas sudah baik, ke depannya Kota Pekalongan perlu membuka kursus penerjemah bahasa isyarat untuk memfasilitasi teman-teman disabilitas," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi menambahkan bahwa ini tahapan terakhir rangkaian penilaian keterbukaan informasi publik yakni uji publik.
"Insyaallah hasilnya lebih baik, karena Pemerintah Kota Pekalongan terus berusaha menjadi lebih baik dalam hal keterbukaan informasi publik," katanya.
Arif menerangkan, banyak hal yang telah diupayakan Pemkot Pekalongan baik dalam hal digitalisasi maupun peningkatan SDM di Kota Pekalongan.
"Para admin OPD terus ditingkatkan SDMnya untuk mengelola media komunikasi OPD, harapannya hasil uji publik ini lebih baik dari tahun sebelumnya," tambahnya. (Dro)
Kota Pekalongan Gencarkan Wajib Belajar 13 Tahun, Pendidikan Anak Dimulai Sejak Dini |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Bekali Pelajar Ilmu Pasar Modal, Cegah Investasi Ilegal Sejak Dini |
![]() |
---|
TMMD Reguler Ke-125 Digelar di Desa Windurojo Pekalongan, Fokus Bangun Jalan dan Kesejahteraan Warga |
![]() |
---|
Pengelolaan Sampah Pasar Banjarsari Pekalongan Tanpa Tempat Transit |
![]() |
---|
Ari Rasakan Nyeri Hingga Pangkal Paha, Imbas Gigitan Ular Hitam Sepulang Pengajian di Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.