Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Ditinggal Makan, Avanza Terparkir di Gerbang Belakang Balaikota Semarang Dicuri Orang

Warga di Jalan Inspeksi Kali Semarang Tengah digegerkan peristiwa pengambilan paksa mobil avanza putih K 8974 NL, Rabu (6/12/2023).

Berikut ini video ditinggal makan, Avanza terparkir di gerbang belakang Balaikota Semarang dicuri orang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga di Jalan Inspeksi Kali Semarang Tengah digegerkan peristiwa pengambilan paksa mobil avanza putih K 8974 NL, Rabu (6/12/2023).

Mobil itu terparkir di dekat gerbang belakang kantor Balai Kota Semarang.

Saksi Imam Sofri (30) mengatakan mobil itu diambil saat pemilik sedang makan di Taman Pekunden. Kejadian menggegerkan itu terjadi pada pukul 12.15.

"Mobilnya itu diambil seseorang itu cepat," tuturnya.

Menurutnya, saat mengetahui mobil diambil, pemilik sempat berteriak dan mengejar menggunakan sepeda motor.

Pemilik mobil itu mengejar hingga jalan Pandanaran. Dirinya juga ikut membuntuti pengejaran mobil tersebut.

"Pertama pemiliknya lari terus disamperin temennya pakai sepeda mengejar mobil itu," ujarnya.

Imam melihat pemilik sempat tertamper spion mobil saat melakukan pengejaran. Mobil itu langsung kabur saat dikejar.

"Terakhir ketemu di KFC Pandanaran habis itu orangnya kabur," imbuhnya.

Ia menuturkan pelaku sangat gampang saat mengambil mobil tersebut.

Orang itu sebelumnya turun dari mobil Ertiga dan langsung mengambil Avanza korban.

"Jadi turun dari mobil Ertiga langsung masuk ke mobil Avanza itu," tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah Iptu Amar Ershi menuturkan informasi pengambilan paksa mobil Avanza masih simpang siur.

Informasi yang diterimanya kemungkinan mobil itu mobil gadai.

"Mobil itu pakainya keyless. Kemungkinan diambil yang punya,"ujarnya.

Menurutnya hingga saat ini belum ada yang melapor ke Polsek Semarang Tengah.

Namun saat kejadian anggota kepolisian berada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Untuk keterangan lebih lanjut menunggu korban melayangkan laporan," ujarnya.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved