Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar Ingatkan Jajaran Pemkab Tingkatkan Kinerja Pelayanan Prima

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengajak seluruh jajaran pemerintah kabupaten untuk terus meningkatkan kinerjanya.

Menurutnya, hingga saat ini Pemkab Wonosobo telah bekerja dengan sangat baik, ditunjukkan dengan perolehan berbagai penghargaan atas kinerja yang sudah dijalankan. 

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembina Apel Lintas Sektoral di halaman Kantor Camat Wonosobo, Kamis (7/12/2023). 

Meski demikian Wabup mengatakan untuk tidak cepat berpuas diri dengan pencapaian yang telah diraih Pemkab Wonosobo.

Karena menurutnya penghargaan tertinggi pemerintah adalah tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan yang dirasakan masyarakat. Serta bagaimana pemerintah bisa memberikan pelayanan prima.

"Penghargaan menjadi motivasi untuk berkerja dan mengabdi lebih semangat lagi untuk mencapai kebanggaan yang lebih hakiki yaitu kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat Kabupaten Wonosobo," ungkapnya.

Wabup meminta jajaran terkait untuk terus bekerja totalitas mengingat kemiskinan dan stunting masih menjadi fokus pembangunan ke depan dan terus ditingkatkan segala daya upaya dalam penyelesaian.

Tidak dipungkiri peningkatan kinerja yang telah dijalani saat ini sudah membuahkan hasil. Secara berangsur angka kemiskinan mulai beranjak dan penurunan stunting juga sudah menunjukan keberhasilan. 

Harapannya, berbagai problem lainnya turut berprogres lebih baik baik stunting kemiskinan ekstrim, jamban sehat, STBM (Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat), dan peningkatan SDM dengan menuntaskan permasalahan Anak Tidak Sekolah.

"Kesejahteraan rakyat itu akan dicapai apabila PR tersebut dapat dituntaskan," tegasnya.

Wabup berpesan kepada seluruh stakeholder dan semua unsur masyarakat senantiasa menjaga kekompakan sinergitas dan kolaborasi yang solid.

Dalam kesempatan tersebut Wabup Albar turut mewanti-wanti berkaitan dengan semakin dekatnya pemilu 2024.

"Saya memberi penekanan kepada ASN dan perangkat lainnya untuk berlaku profesional dengan mengedepankan netralitas yang sesungguhnya bukan hanya sekedar slogan misalnya hanya patuh tidak menggerakkan tangan yang mengarah kepada kampanye paslon maupun partai, tetapi esensinya adalah tidak memberikan pernyataan, mengajak, mengarahkan dan lain sebagainya," pungkasnya.