Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Erupsi Gunung Merapi

Daftar 10 Desa di Kabupaten Magelang Tedampak Abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Merapi

BPBD Kabupaten Magelang mengungkap daftar 10 desa yang terdampak abu vulkanik dari awan panas Gunun Merapi.

Editor: rival al manaf
AFP
DOKUMENTASI FOTO: Gambar ini menunjukkan sebuah mobil yang tertutup abu setelah letusan Gunung Merapi, gunung api paling aktif di Indonesia, di desa Dukun, Magelang pada 11 Maret 2023. DEVI RAHMAN / AFP 

TRIBUNJATENG.COM - BPBD Kabupaten Magelang mengungkap daftar 10 desa yang terdampak abu vulkanik dari awan panas Gunun Merapi.

Daftar itu diungkap pada Jumat (8/12/2023) siang.

10 desa yang tedampak itu berada di wilayah Kecamatan Dukun dan Sawangan Kabupaten Magelang.

Diberitakan sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat tujuh kali awan panas guguran terjadi dengan jarak luncur maksimal 3.500 meter ke arah barat daya atau ke arah Kali Krasak dengan arah angin ke utara.

Baca juga: "Merinding Ya Alloh" Bau Wangi Tercium dari Jasad Frengki Korban Erupsi Merapi, Ini Kesaksian Teman

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas ke Utara, 14 Desa di Magelang dan Boyolali Terdampak Hujan Abu

Foto Dokumentasi: Asap mengepul selama letusan Gunung Merapi, gunung api paling aktif di Indonesia, terlihat dari desa Tunggularum di Sleman pada 7 April 2023.
DEVI RAHMAN / AFP
Foto Dokumentasi: Asap mengepul selama letusan Gunung Merapi, gunung api paling aktif di Indonesia, terlihat dari desa Tunggularum di Sleman pada 7 April 2023. DEVI RAHMAN / AFP (AFP)

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan, awan panas guguran pertama terjadi pukul 14.46 WIB dengan durasi 360 detik dan amplitudo maksimal 73 mm.

Kemudian, guguran kedua berlangsung pada pukul 15.48 WIB dengan durasi 123 detik, amplitudo maksimal 72 mm.

“Berdasarkan laporan dari masyarakat yang kami catat sampai pukul 16.20 WIB kemarin, sebaran abu vulkanik ada di 8 Desa di Kecamatan Dukun dan 2 Desa di Kecamatan Sawangan” Ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (9/12/2023).

Hujan abu vullkanik rata-rata masih tipis sehingga tidak menganggu aktivitas masyarakat dan berangsur reda.

“Saat awan panas guguran terjadi, bersamaan juga turun hujan di wilayah KRB III sehingga dampak abu vulkanik tidak menyebar,” ujar Edi.

Pihaknya terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi dan terus berkoordiasi dengan BPPTKG maupun pemerintah desa setempat.

BPBD juga telah menyiapkan masker dan kebutuhan logistik lainnya, serta siap didistribusikan ke warga jika sewaktu-waktu kembali terjadi erupsi.

Selain itu pihaknya telah menyiagakan seluruh sumber daya yang dimiliki BPBD Kabupaten Magelang, baik personel, peralatan, maupun logistik. Saat ini Gunung Merapi berada di Level III atau Siaga. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi "

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved