Purlali Sopir Truk yang Diterjang Banjir di Sungai Pekacangan Purbalingga Ditemukan Sudah Jadi Mayat

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA -- Sopir truk yang diterjang air banjir di sungai Pekacangan Banjarnegara akhirnya ditemukan.

Korban bernama Purlali (48) warga Desa Situwangi RT 1 RW 2, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara ditemukan sudah tidak bernyawa. 

Mayat pria ditemukan di Sungai Kacangan, Desa Krenceng, Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga, Sabtu (9/5/2023) sore. 

Mayat ditemukan oleh penjala yang mencari ikan di sungai tersebut.

Kapolsek Kejobong, Iptu Supriyanto mengatakan mayat ditemukan pertama kali oleh seorang pencari ikan bernama Faizal (41) warga Desa Penaruban, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. 

Mayat ditemukan pertama kali sekira pukul 16.30 WIB di Sungai Kacangan.

"Saat mencari ikan, saksi menemukan mayat mengambang di pinggir sungai. 

Kemudian memberitahu warga lain dan diteruskan ke perangkat desa dan Polsek Kejobong," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Polisi dari Polsek Kejobong dan Inafis Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan TKP. 

Mayat selanjutnya dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan bersama petugas medis.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda penganiayaan. 

Diduga korban merupakan warga yang hanyut di sungai hingga meninggal dunia," imbuhnya.

Warga tersebut sebelumnya dilaporkan hanyut bersama dump truk ketika sedang mengambil pasir di Sungai Kacangan, Desa Lemahjaya, Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara, Jumat (8/12/2023).

Kapolsek menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Penyerahan dilakukan oleh pihak kepolisian disaksikan perangkat desa setempat.

Sebelumnya diberitakan kejadian tragis mengguncang Desa Lemahjaya, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat (8/12/2023) sore.

Seorang sopir truk pasir, Purlali (53) asal Desa Situwangi, Kecamatan Rakit, Banjarnegara, hilang ditelan arus Sungai Pekacangan setelah kendaraannya terguling hingga tiga kali.

Peristiwa ini menjadi pusat perhatian masyarakat setelah video detik-detik kejadian tersebar di media sosial.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo, memberikan kronologi peristiwa tersebut.

Menurut Andri Sulistyo, kejadian bermula ketika korban hendak mengangkut pasir menggunakan truknya. Tiba-tiba, debit air sungai meningkat secara drastis.

"Melihat air sungai mulai deras dan meluap, korban berusaha untuk naik ke daratan, namun kendaraannya mogok di tanjakan," ungkap Andri.

Korban, yang berada di Desa Lemahjaya, berupaya turun dari truk dan naik kembali untuk menyalakan mesin, namun usahanya sia-sia.

Setelah beberapa percobaan yang tidak berhasil, korban memilih untuk bertahan di kabin truk karena tidak bisa berenang.

Sementara itu, warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu berusaha memberikan pertolongan dengan menggunakan tali.

"Dengan menggunakan tali, korban disuruh lompat dari truk, akan dipegangi saksi. Namun korban tidak mau dan bertahan di atas truk karena tidak bisa berenang," kata Andri.

Sayangnya, tak lama berselang, debit air sungai semakin deras dan menghantam truk dengan kekuatan yang luar biasa. Truk terguling sebanyak tiga kali hingga akhirnya hilang terseret arus sungai yang deras.

Hingga Sabtu (9/12/2023) pagi, operasi pencarian yang melibatkan tim gabungan masih belum membuahkan hasil. Pihak berwenang dan tim penyelamat terus berupaya maksimal untuk menemukan keberadaan sopir truk, Purlali.

Situasi ini mengejutkan dan menggugah kesedihan masyarakat setempat, yang berharap agar korban dapat ditemukan segera.

Peristiwa ini juga menjadi peringatan serius akan bahaya di sekitar sungai dan pentingnya kewaspadaan ketika berada di lokasi yang rawan bencana alam.

Semoga upaya pencarian dapat segera menemukan Purlali dan membawa harapan baru bagi keluarga dan masyarakat yang tengah merasakan duka yang mendalam.(jti)

Baca juga: Pernyataan Butet Kartaredjasa Dinilai Menyesatkan, "Faktanya, Tidak Ada Intimidasi"

Baca juga: Buah Bibir : Pevita Pearce Bagi-bagi Tips Menjadi Solopreneur

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Kepada Kawan- Ebiet GAD

Baca juga: Pemkab Wonosobo Antisipasi Pengendalian Inflasi Jelang Akhir Tahun