Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Mother's Day, Sakila Kerti Tegal Adakan Pelatihan Daur Ulang Sampah

Sekolah Pesisir sekaligus Wisata Edukasi Sakila Kerti menggelar workshop daur ulang sampah di area Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Minggu (10/12/2023).

|
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Sekolah Pesisir sekaligus Wisata Edukasi Sakila Kerti menggelar workshop daur ulang sampah di area Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Minggu (10/12/2023).

Kegiatan workshop reuse, reduce, dan recycle (3R) itu diselenggarakan dalam rangka Hari Ibu atau Mother's Day.


Peserta merupakan ibu-ibu dengan jumlah mencapai 80 orang.


Narasumber adalah Roro Hendarti pegiat lingkungan dari Purbalingga dan Nurlailatul Aqifah dari Komunitas Eco Enzyme Tegal.


Presiden PKBM Sakila Kerti, Dr Yusqon mengatakan, kegiatan kali ini memberikan pelatihan kepada ibu-ibu bagaimana mengelola sampah menjadi berkah. 


Seperti mendaur ulang sampah menjadi vas bunga dan menjadikan sampah organik menjadi eco enzyme.


"Kebetulan di Sakila Kerti sudah 3 tahun fokus dalam pengelolaan sampah. Tiap jumat anak didik kami bawa sampah.


Kami berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya. 


Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, LB3 dan PKLH DLH Kota Tegal, Indriani Winarti mengatakan, kegiatan seperti ini menjadi pembinaan pengelolaan sampah dari Pemkot Tegal

 

Pihaknya sangat mensupport kegiatan daur ulang sampah.


Sehingga masyarakat bisa mengolah sampah yang masih memiliki manfaat.


"Tadi ada pelatihan daur ulang sampah dan eco enzyme. Kami berharap kedepan paling tidak sampah di Tegal bisa terkurangi sejak dari rumah," ungkapnya. 


Sementara itu satu pemateri, Roro Hendarti mengatakan, ia baru saja membagikan ilmu membuat vas bunga atau cup mini dari kardus dan kresek. 


Untuk membuat itu paling cepat dibutuhkan waktu 30 menit.


Ia mengatakan, pelatihan ini tujuannya mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampah yang bersumber dari rumah.


Sehingga lebih bermanfaat dan berdaya ekonomi. 


"Bahannya dari sampah yang di rumah. Ada kresek, kardus, tutup botol, manik-manik, dan kain panel," katanya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved