Wonosobo Hebat
Ratusan ASN Pemkab Wonosobo Jalani Tes Urine Untuk Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkotika
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo menjalani tes urine di Kantor Bappeda Wonosobo, Senin (11/12/2023).
Pelaksanaan deteksi dini penyalahgunaan narkotika melalui tes urine dilakukan oleh BNN Jateng secara tiba-tiba di lingkungan Pemkab Wonosobo.
Kepala Tim Pemberdayaan Masyarakat, BNN Jawa Tengah, Ginung Budianto mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Pemkab Wonosobo.
Baca juga: Razia BNNk Banyumas di Komplek Kostan, Puluhan Mahasiswa di Purwokerto Jalani Tes Urine
"Pada hari ini kami BNN Jateng dan BNN Kabupaten Temanggung ke Wonosobo karena Wonosobo masuk zonasi Temanggung, dengan Bupati bersinergi melaksanakan kegiatan P4GN melalui deteksi dini tes urine kepada 110 ASN," ungkapnya.
Ia menjelaskan, hal ini merupakan salah satu pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).

Alat tes yang digunakan menggunakan rapid test 7 parameter untuk mendeteksi amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Morphine (MOP), THC/Marijuana, Cocain (COC), Benzoidazepin (BZO), dan Carisoprodol (SOMA).
"Jika ditemui kemungkinan terindikasi positif nanti kita lakukan asesmen, kita tanya barang kali seminggu ini minum obat apa. Bisa terindikasi pengobatan ataupun bisa karena narkotika nanti ditelusuri lebih lanjut, kalau perlu kita lakukan rehabilitasi," jelasnya.
Melalui kegiatan ini, pihak BNN Jateng juga ingin mengedukasi masyarakat untuk tidak takut mengajukan rehabilitasi bilamana positif narkotika.
Ia mengatakan, bila pecandu narkotika ingin dilakukan rehabilitasi tidak perlu mengeluarkan biaya dan tidak akan ditindak secara hukum.
"Kecuali kita operasi, kita tangkap itu pidana. Tapi kalau sukarela datang ke BNN untuk rebah kita biayai kita jamin tidak ada tuntutan pidana," tambahnya.
Dengan kolaborasi bersama pemerintah daerah, BNN Jateng mengajak masyarakat untuk hidup sehat terutama tidak menggunakan narkotika.
Mengingat bahaya narkotika dapat merusak otak dan jika dibiarkan akan merusak generasi bangsa mendatang.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyambut baik kegiatan BNN yang sengaja melakukan deteksi dini urine kepada ASN di lingkungan Pemkab Wonosobo.
"Semua teman-teman, saya, wakil, sekda, dan pimpinan OPD sudah cek dan aman dari narkoba. Saya optimis semua perangkat daerah sudah negatif," ungkapnya.
Baca juga: BNNK Batang Gelar Tes Urine Mendadak di Lingkup OPD dan Pelajar, Ini Hasilnya
Bupati menambahkan, dengan dilakukan deteksi dini menjadi upaya Pemkab Wonosobo untuk hidup sehat dan aman sehingga optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Setahun sekali mudah-mudahan bisa rutin dilaksanakan kerjasama Pemkab Wonosobo dengan BNN," pungkasnya.
Dari hasil tes urine ASN di Kabupaten Wonosobo, BNN Jateng menyampaikan tidak ada yang ditemukan positif menggunakan narkotika. (ima)