Inilah Sosok Andita, Wanita Yang Bikin Bule Jerman Rela Jual Semua Barang Demi Tinggal di Indonesia

TRIBUNJATENG.COM - Viral kisah cinta bule Jerman yang nekat menjual harta bendanya demi bisa tinggal bersama istri di Indonesia

Wanita Indonesia yang sudah membuat hati bule Jerman kelepek-kelepek itu bernama Andita.

Pertemuan mereka bermula saat mereka Andita sedang fokus belajar di Jerman malah berujung bertemu jodoh.

Baca juga: UKSW Terima Kunjungan Kerja Sama DAAD dan Humboldt University, Jerman

Seperti apa kisahnya?

Wanita Indonesia Bikin Bule Jerman Tergila-gila

Kisah perjalanan cinta wanita pemilik akun TikTok @anditahp dengan bule Jerman itu mencuri perhatian publik.

Meski sempat ragu dengan hubungan tersebut, mereka akhirnya menikah dan resmi menjadi suami istri.

Wanita yang akrab dipanggil Andita itu menceritakan awal mula dirinya mengenal bule Jerman yang kini jadi suaminya itu.

"Perjalanan dan lika liku perasaanku menjalin hubungan dengan orang Jerman yang beda budaya, ras, dan agama," tulis Andita dalam keterangan foto.

Singkat cerita, Andita kala itu menempuh program S2 di salah satu Universitas di Jerman.

Di sana, tentu saja dia hanya fokus belajar dan ingin segera menyelesaikan pendidikannya.

Namun di suatu waktu, dia kemudian dikenalkan oleh pria bernama Marvin.

Perjalanan cinta 

Dari pertemuan singkat tersebut, Marvin tertarik dengan gadis asal Indonesia ini, dia pun memberanikan diri untuk melakukan pendekatan.

Bertemu dengan sosok pria bule asal Jerman yang menyukai dirinya, membuat Andita kalang kabut dan berkali-kali bimbang.

Andita sama sekali tidak pernah berpikir untuk mendapatkan pasangan.

Hanya saja perlakuan romantis Marvin membuatnya salting brutal.

Setiap usaha dan langkah Marvin untuk menghalalkan Andita sangat mantap dan tegas.

Seperti saat Marvin berani memberikan bunga kepada Andita tanpa sepengetahuannya.

Tak sampai di situ, momen yang paling romantis saat Marvin memberi 365 surat cinta berisi alasan mencintai Adinta.

Keromantisan Marvin itu akhirnya membuat hati Andita luluh.

Mereka berdua lalu memutuskan untuk berpacaran.

Jalan 6 bulan pacaran, Marvin kembali membuat Andita makin klepek-klepek.

Bak melesat cepat seperti roket, Marvin memberikan Andita cincin sebagai simbol keseriusannya.

Marvin ingin menunjukkan niat baiknya untuk meminang Andita.

Padahal diakui Andita, selama mereka menjalani masa pacaran, berkali-kali Andita minta putus dari Marvin.

Singkat cerita, Marvin pun datang ke Indonesia untuk bertemu dengan orang tua Andita.

Keseriusan Marvin untuk menikahi Andita semakin tampak tatkala dia menemui seorang pemuka agama, untuk membimbing Marvin mmenjadi mualaf.

Marvin tinggalkan semua di Jerman, lalu mualaf demi nikahi Andita

Hanya saja, Andita masih meragukan semua usaha Marvin.

"Tapi dia kok gak ada bimbangnya ya? Bener2 gak berhenti2nya treat aku sebaik mungkin.

Gak pernah ngerasain dicintai seperti ini sebelumnya," ungkap Andita.

Meski tahu cintanya diragukan, Marvin tak menyerah begitu saja dan tetap berusaha meyakinkan sang pujaan hatinya itu.

Sementara itu, Adinta masih tidak memikirkan betapa seriusnya Marvin.

Bahkan bule tersebut rela pindah ke Indonesia dan menjual semua barang-barangnya di Jerman.

"Dan Marvin pun mulai jualin barang2nya dia. makin kerasa bakal ninggalin Jerman, tapi lebih berasa tanggung jawabku bakal gede banget?

Ni orang ninggalin semuanya buat bareng aku. WOW," bebernya.

Pada 2021 Marvin dan Andita resmi menjadi pasangan suami istri.

Karena masih kondisi pandemi, pernikahan mereka digelar intimet dengan mengundang keluarga, saudara, dan sahabat terdekat saja.

Yang bikin nggak kalah tertegun, Andita langsung membuat PT sendiri setelah lulus S2.

Bersama suaminya, dia menangani banyak klien dari Jerman.

Baca juga: Viral Kisah Cinta Bule Jerman Menikahi Bidan Evi, Bu Bidan Ternyata Sempat Diincar Bule Lainnya

Sehingga, Marvin bisa kerja remote meski tinggal di Indonesia.

Di sisi lain, perjalanan spiritual Marvin ketika memeluk agama Islam mengalami kemajuan.

Adinta mengungkap, suaminya serius mempelajari berbagai ketentuan agama Islam tanpa paksaan, meski masih belum sempurna. (*)

Artikel ini sudah tayang di Tribunstyle.com