Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2023

PSM Makassar Kembali Dihantui Bayangan Sanksi Komdis PSSI, Ini Lagi-lagi Karena Ulah Suporter

PSM Makassar kembali dibayang-bayangi sanksi dari Komdis PSSI seusai suporter Juku Eja berulah pada pertandingan kandang melawan Bhayangkara FC.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - PSM Makassar belum cukup menderita di Liga 1 2023-2024.

Berbagai permasalahan datang silih berganti terhadap klub berjuluk Juku Eja ini.

Komdis PSSI juga beberapa telah menjatuhkan sanksi terhadap klub, termasuk imbas dari ulah suporter.

Seakan belum jera, beberapa oknum suporter kembali berulah dan hal ini pun sudah terekam oleh pihak PSSI.

Ulah suporter ini terjadi saat mereka hendak keluar dari stadion seusai menyaksikan laga PSM Makassar Vs Bhayangkara FC pada Jumat (8/12/2023).

Sempat terjadi keributan hingga polisi menahan oknum yang diduga provokator.

Baca juga: Junior Brandao Selamatkan The Guardian dari Kekalahan di Laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC

Baca juga: Sang Ibu Meminta Kesembuhan Reza Arya, Begini Kondisi Terkini Cedera Tulang Rusuk Kiper PSM Makassar

PSM Makassar kembali dibayang-bayangi sanksi dari Komdis PSSI seusai suporter Juku Eja berulah pada pertandingan kandang melawan Bhayangkara FC, di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (8/12/2023).

Pada laga pekan ke-22 tersebut terjadi insiden kericuhan yang diduga dipicu oleh bentrokan antar suporter.

Kejadian bermula ketika suporter hendak meninggalkan stadion.

Perebutan jalan untuk keluar pun mengakibatkan kericuhan tak terelakkan.

Bahkan sempat juga terjadi perkelahian secara fisik, khususnya di tribun utara dan timur Stadion GBH Parepare itu.

Dilerai oleh petugas keamanan yang berjaga di area stadion, beruntung kericuhan tersebut dapat diatasi.

"Keributan suporter itu karena berebutan mau keluar."

"Ada yang terinjak kaki jadi terjadi kesalahpahaman, tapi segera bisa diamankan," ucap Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis seperti dilansir dari BolaSport.com, Rabu (13/12/2023).

Tak melewatkan kejadian begitu saja, beberapa suporter PSM Makassar turut diamankan oleh polisi karena diduga menjadi provokator terjadinya kericuhan.

Setelah dirasa situasi sudah aman, suporter yang ditahan ini pun akhirnya dilepaskan kembali.

Akibat dari kejadian ini, pasukan Bernardo Tavares terancam dapat sanksi lagi dari PSSI.

Pasalnya, pada laga tandang sebelumnya melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Senin (4/12/2023) malam, PSM juga harus terkena denda.

Denda Rp 50 juta pun harus dibayarkan manajemen tim akibat terdapat enam orang pemain yang mendapatkan kartu kuning.

Keenam pemain tersebut adalah Victor Mansaray, Muhammad Arfan, Yakob Sayuri, Muhammad Daffa Salman Zahran Sidik, Safrudin Tahar, dan Ananda Raehan.

Baca juga: Bernardo Tavares Curhat Jelang Persib Bandung Vs PSM Makassar: Kami Terpaksa Berangkat 2 Kloter

Baca juga: Pemain Harga 5 Miliar Radja Nainggolan Absen Lawan PSM Makassar, Ini Tanggapan Bhayangkara FC

Sementara kejadian kericuhan antar suporter di Stadion BJ Habibie ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi.

Kericuhan yang pertama, telah terjadi pada pekan kedua Liga 1 2023/2024 saat Juku Eja menjamu Dewa United.

Laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan tim tamu tersebut juga diwarnai bentrokan antar suporter.

Bentrokan terjadi sesaat setelah jedah babak pertama, tepatnya berlangsung di area tribun selatan terbuka Stadion Gelora BJ Habibie (GBH).

Sejumlah suporter yang terlibat pun mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu.

Tak hanya mengenai suporter, pihak keamanan dari kepolisian yang bertugas pun juga mengalami luka di bagian kepala.

Akibat kejadian tersebut PSSI menjatuhkan dua jenis hukuman kepada PSM Makassar selaku tuan rumah dan Panpel pertandingan.

Sanksi pertama berupa denda Rp 25 juta yang harus dibayarkan oleh manajemen tim.

Sementara hukuman kedua yakni penutupan area tribun Stadion GBH, dengan kata lain PSM harus menggelar laga kandang tanpa penonton.

Apabila hal ini juga berujung dengan hukuman yang sama, laga kandang ke-11 dari Juku Eja menghadapi Persita Tangerang pada Minggu (4/2/2024) juga dipastikan digelar tertutup. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Baru Dapat Sanksi Rp 50 Juta dari PSSI, PSM Makassar Sudah Dihantui Hukuman Lainnya

Baca juga: 4 Pria 1 Wanita, Temuan Mayat Identitas di Lantai 15 Unpri Medan, Hasil Penggeledahan Selepas Viral

Baca juga: Pemicu Awal Kematian 1 Keluarga di Malang Didalami Polisi, Bekal Awal Tulisan Spidol di Cermin

Baca juga: Ini Video Salam Perpisahan Giorgio Chiellini, Bek Italia Berjuluk Kingkong Pensiun di Usia 39 Tahun

Baca juga: Kecelakaan Maut 2 Motor Adu Banteng di Milo Semarang: Suprayanto Patah Tulang Leher, Tewas Tertabrak

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved