Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral, Pencurian Diwarnai Aksi Penyekapan, Korban Diikat dan Mulut Disumpal dengan Kain

Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang remaja perempuan disekap orang tak dikenal. Diketahui peristiwa ini terjadi di Bali

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
TRIBUNBALI
Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang remaja perempuan disekap oleh orang tak dikenal. Diketahui peristiwa ini terjadi di Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan Bali, pada Selasa sore (12/12/23). 

Viral, Pencurian Diwarnai Aksi Penyekapan, Korban Diikat dan Mulut Disumpal dengan Kain

TRIBUNJATENG.COM- Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang remaja perempuan disekap oleh orang tak dikenal.

Diketahui peristiwa ini terjadi di Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan Bali, pada Selasa sore (12/12/23).

Sebelumnya remaja berusia 17 tahun tersebut sempat dicari ke mana-mana oleh warga dan orang tuanya, lalu tiba-tiba ia ditemukan di belakang rumahnya.

Dilansir dari TribunBali, penyekapan seorang remaja ini diakibatkan oleh aksi pencurian yang dilakukan di rumah korban, sehingga penyekapan ini terjadi.

Bahkan korban kehilangan uang Rp 7 juta dan handphone digondol, bahkan diwarnai aksi penyekapan.

Pelaku penyekapan mengikat tangan dan menutup mata korban menggunakan kain saat melakukan aksi pencurian.

Saat ini Polres Tabanan sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian dan penyekapan tersebut.

Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes menyatakan, bahwa pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 14.00 Wita, Selasa 12 Desember 2023.

Korban sendiri ialah I Putu Gede Windhu Susila berusia 44 tahun, sementara yang disekap merupakan anak dari korban.

Pada kasus ini, sambungnya, terduga pelaku membekap anak korban dengan kain serta mengikat kedua tangan anak korban dengan kain selendang warna kuning.

“Uang dan handphone korban yang dicuri. Yang disimpan dalam almari rumah,” ucapnya.

Dijelaskannya, awalnya korban dan istrinya Komang Yanti sampai di rumah seusai berjualan.

Sesampai di rumah, korban mencari anak perempuannya.

Sayangnya, anaknya tidak ditemukan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved