Berita Kudus
Kasus Stunting di RSUD Kudus Tembus 100 Pasien/Bulan di Penghujung 2023
RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus mencatat adanya peningkatan jumlah pasien stunting yang menjalani pengobatan di rumah sakit di penghujung 2023.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
Dianggarkan Rp 1 miliar
Dr Hakam menyebut, RSUD Dr Loekmono Hadi sudah menyiapkan anggaran Rp 1 miliar untuk membantu penanganan stunting.
Rencananya, anggaran yang bersumber dari dana BLUD tersebut bisa digunakan untuk membeli susu tinggi kalori. Pemberian susu idealnya berlangsung 3-6 bulan pemberian.
Jika anggaran tiba-tiba habis di pertengahan tahun anggaran, lanjut dia, RSUD Dr Loekmono Hadi bakal menyiapkan tambahan alokasi anggaran kembali. Dengan maksud ikut serta dalam menekan laju pertumbuhan stunting di Kota Kretek.
"Anak usia di bawah 2 tahun masih susah makan, jadi dikasih susu yang mengandung tinggi kalori atas resep dari bagian ahli gizi. Supaya kebutuhan anak stunting tercukupi, kondisinya bisa meningkat hasil evaluasi 2 mingguan," ucap dia.
Dr Hakam menyebut, setelah dilakukan penanganan dan analisis lebih lanjut, ada perbaikan positif pada 70 pasien stunting, sehingga terjadi peningkatan badan dan pertumbuhan anak," ucap dia.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Loekmono Hadi, Dr Mustiko Wibowo menambahkan, pemeriksaan dan pengobatan stunting saat ini sudah dicover BPJS Kesehatan. Mulai dari pemeriksaan laboratorium, dan jenis pemeriksaan lainnya.
Pihak RSUD sebatas membantu penanganan stunting melalui pemberian susu khusus bagi anak stunting.
"Balita stunting yang sudah ditangani di puskesmas atau fasilitas kesehatan lain, yang belum berhasil bisa dilakukan perawatan di RSUD," tuturnya. (Sam)
Baca juga: Bawaslu Wanti-Wanti Tahapan Sortir Lipat, Pengawas Kota Semarang Harus Fokus
Baca juga: KPU Kendal Buka Pendaftaran KPPS
Baca juga: Pemkab Demak Ajak Pemilih Pemula Bijak Gunakan Medsos Dalam Tahun Pemilu
Baca juga: Bupati Umi Hadiri Pameran Inovasi Pendidikan Kabupaten Tegal 2023, Beri Pesan Ini
Pemkab Kudus Siap-siap Sulap eks Stasiun Wergu Jadi Pusat Kuliner, Pengelolaan Tunggu Investor |
![]() |
---|
Nida Saidatul Iza Anggota PAW DPRD Kudus, Dorong Generasi Milenial Makin Melek Politik |
![]() |
---|
Beda Nasib dengan Pati, Kenaikan PBB-P2 di Kudus Hanya 10-30 Persen, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Warga Kudus Tak Perlu Khawatir, Ini Solusi Bupati Samani Jika Kepesertaan BPJS Sudah Nonaktif |
![]() |
---|
Sosok Nida Saidatul Iza Anggota DPRD Kudus Hasil PAW, Alumnus Undip Berusia 25 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.