Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

FAKTA Video Syur Siswi SMA Sukaresmi Ternyata Direkam Pada 2017

Kasus kontroversial melibatkan seorang siswi SMA dari SMAN 1 Sukaresmi, Cianjur, terungkap dalam sebuah video asusila

HO/dna
ILUSTRASI: Foto syur. 

"Kami masih melakukan investigasi terkait video itu," ujar Nana saat dihubungi oleh TribunBanten.com melalui telepon pada Minggu (10/12/2023).

Nana menambahkan bahwa pihak BKD berpegang pada prinsip kehati-hatian untuk menghindari kerugian bagi pihak yang bersangkutan.

Dia menekankan perlunya memastikan data yang objektif, karena masih ada kemungkinan bahwa ini merupakan tindakan dari oknum.

"Kami memakai prinsip kehati-hatian, agar tidak ada yang dirugikan. Kami ingin pastikan data yang objektif, kan bisa saja ini oknum," ujar Nana.

Dalam konteks sanksi, BKD menyatakan kesiapannya untuk memberikan sanksi jika wanita dalam video tersebut terbukti sebagai pegawai Pemprov Banten.

"Kalau terbukti itu pegawai Pemprov, kita akan berikan sanksi terukur, sesuai dengan pelanggarannya," ungkapnya.

Namun demikian, jika wanita dalam video tersebut ternyata bukan pegawai Pemprov Banten, BKD akan melakukan pendalaman untuk mengetahui motif di balik tindakan tersebut.

"Setelah itu baru kita melangkah, apakah akan kita laporkan ke penegak hukum atau tidak. Yang jelas kita masih investigasi kasus ini," tambahnya.

Nana juga mengecam aksi wanita dalam video tersebut, menyatakan bahwa tindakan tersebut merusak citra masyarakat Provinsi Banten dari segi etika dan kesantunan.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten tengah menginvestigasi video dewasa yang melibatkan seorang wanita yang mengenakan seragam Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Menurut Kepala BKD Banten, Nana Supiana, setelah melakukan penelusuran, ditemukan bahwa wanita yang menjadi pemeran dalam video dewasa tersebut memiliki lebih dari satu rekaman serupa yang disebarluaskan melalui tautan berbayar.

"Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa ada beberapa tautan berbayar yang terkait, namun kami masih melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya," ujar Nana kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten pada Senin (11/12/2023).

Nana menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DiskominfoSP) Banten untuk menyelidiki tautan berbayar tersebut.

"Kami sedang melakukan penelusuran secara internal bersama Diskominfo, dan belum melibatkan pihak kepolisian dalam tahap ini," tambah Nana.

Meskipun demikian, Nana belum dapat memastikan apakah wanita dalam video tersebut merupakan pegawai Pemerintah Provinsi Banten atau tidak.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved