9 Kapal Dukung Angkutan Nataru di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Posko Resmi Dibuka

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Posko angkutan laut Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang resmi dioperasionalkan, Senin (18/12/2023).

Sejumlah persiapan mulai dari pengecekan telah dilakukan.

Kepala KSOP Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,Herwanto mengatakan persiapan telah dilakukan yakni rapat koordinasi, dan ramcek untuk memastikan kondisi kapal yang digunakan selama Nataru.

"Ramcek ini dipimpin langsung direktur kelautan dari Direktorat Perhubungan Laut," ujarnya.

Selama angkutan Nataru pihaknya, juga telah mengeluarkan surat edaran agar memperhatikan informasi cuaca dari BMKG. Informasi itu dapat dilihat di website BMKG.

"Informasi BMKG disajikan secara real time di website BMKG," tuturnya.

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi: Langkah Menuju Zona Integritas

Baca juga: CEK,Tarif Rental Mobil Melonjak Jelang Nataru, Rata-rata Kenaikan 50 Persen, Avanza Naik Rp100 Ribu

Menurutnya pada angkutan Nataru ada sembilan kapal yang dioperasionalkan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sembilan kapal itu lima di antaranya kapal PT Pelni, dan empat kapal Dharma Lautan Utama (DLU).

"Rutenya Pontianak, Ketapang, Sampit, Kumai, dan Karimunjawa," jelasnya.

Pada angkutan Nataru diperkirakan jumlah peningkatan hanya 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan diperkirakan mencapai 19 ribu penumpang.

"Diperkirakan puncak arus Natal pada hari 23-24 Desember 2023 atau hari Sabtu Minggu. Begitu juga Tahun Baru puncaknya di hari Minggu. Karena tanggal merahnya hari kerja," tuturnya.

Di sisi lain Saat angkutan Nataru juga terdapat kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Namun keberadaan kapal pesiar tidak mengganggu aktivitas kapal penumpang.

"Semua sudah diatur untuk kapal pesiar sudah ada tersendiri untuk bersandar,"imbuhnya.

Terkait Covid 19, ia menyebut Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah mengeluarkan edaran melakukan pengetatan terhadap warga negara asing. Termasuk penumpang-penumpang dari kapal pesiar.

"Untuk pelayaran lokal tidak ada pengetatan. Pengetatan hanya untuk kapal pesiar," tandasnya.

Sementara itu Bidang informasi Stasiun Meteorologi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjamjo menyebut kondisi cuaca selama Nataru diperkirakan terdapat angin dari Barat Daya menuju Barat Laut dengan kecepatan 5 sampai 20 knot. Sementara gelombang di laut Jawa kategori rendah hingga sedang.